Trump Usul Negara-negara Timur Tengah Ikut NATO

Sabtu, 11 Januari 2020 07:00 WIB

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang Iran diapit oleh Kepala Staf Jenderal Angkatan Darat AS James McConville, Chiarman dari Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley dan Wakil Presiden Mike Pence di Foyer Grand di Gedung Putih di Washington, AS, Januari 8, 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Kamis dirinya ingin memasukkan negara-negara Timur Tengah ke dalam aliansi NATO.

"Saya pikir NATO harus diperluas dan kita harus memasukkan Timur Tengah, mutlak," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip dari Reuters, 10 Januari 2020.

Trump mengusulkan peningkatan keterlibatan NATO di Timur Tengah pada hari Rabu, ketika ia membahas serangan Iran terhadap pasukan AS di Irak, yang dilakukan sebagai pembalasan atas serangan drone AS yang menewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani. Qassem Soleimani sendiri memainkan peran utama dalam perang melawan militan ISIS di Timur Tengah.

Trump mengatakan ISIS menghadirkan masalah internasional yang harus dibantu oleh negara lain. "Kami bisa pulang, sebagian besar pulang ke rumah dan menggunakan NATO," kata Trump. "Kami menangkap ISIS, kami mengeluarkan bantuan besar bagi Eropa."

Trump telah menjadi kritikus NATO, menuntut agar Eropa membayar lebih untuk anggaran pertahanan kolektifnya.

Advertising
Advertising

Trump bercanda bahwa organisasi itu bisa disebut NATO-ME, atau NATO plus Timur Tengah. Dia mengusulkan nama tersebut kepada Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam panggilan telepon hari Rabu.

Presiden Donald Trump menyebut PM Kanada bermuka dua karena terlihat mengolok-olok kehadiran Trump di KTT NATO. Sumber: Yahoo News

NATO dibentuk pada tahun 1949 sebagai benteng pertahanan timbal balik melawan Uni Soviet untuk mempromosikan keamanan wilayah Atlantik Utara. Aliansi militer, yang berbasis di Brussels, telah berkembang dari 12 menjadi 29 negara anggota.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berbicara pada hari Kamis dengan Stoltenberg untuk membahas serangan Iran dan mengulangi seruan Trump agar NATO terlibat di Timur Tengah, kata Departemen Luar Negeri.

"Keduanya sepakat NATO dapat berkontribusi lebih banyak bagi keamanan regional dan perang melawan terorisme internasional," menurut pernyataan Deplu AS.

Gedung Putih mengatakan Trump menekankan nilai NATO meningkatkan perannya dalam mencegah konflik dan menjaga perdamaian di Timur Tengah.

Duta Besar AS untuk NATO, Kay Bailey Hutchison, mengatakan pada hari Kamis bahwa perjuangan melawan ISIS penting bagi Amerika Serikat dan sekutu NATO.

"Saya pikir apa yang presiden inginkan adalah mencari lebih banyak kerja sama sekutu kami untuk bekerja dengan kami di Irak. Dan itu adalah sesuatu yang Dewan NATO harus bahas dan putuskan bahwa kita akan melakukan lebih banyak," katanya.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

5 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

6 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

6 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya