Paus Fransiskus Minta Iran dan Amerika Serikat Berdialog

Jumat, 10 Januari 2020 05:00 WIB

Paus Fransiskus menyampaikan pesan saat memimpin misa malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Selasa, 24 Desember 2019. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus pada hari Kamis mendesak Amerika Serikat dan Iran untuk menghindari eskalasi dan membuka dialog untuk mencegah konflik yang lebih luas di Timur Tengah.

Paus menyampaikan permohonan perdamaian dalam pidato tahunan yang kemudian dikenal sebagai pidato "Negara Dunia" kepada para duta besar yang bertugas di Vatikan.

Berbicara selama hampir 50 menit dalam frescoed Sala Regia di Vatikan, pemimpin Katolik Roma yang berusia 83 tahun itu menawarkan gambaran yang paling suram pada 2019, berbicara tentang perang, pemanasan global, xenophobia terhadap migran dan bahaya senjata nuklir.

"Yang paling meresahkan adalah sinyal yang datang dari seluruh wilayah menyusul meningkatnya ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat," kata Paus Fransiskus kepada para diplomat dari 180 lebih negara, dikutip dari Reuters, 9 Januari 2020.

Dia mengatakan ketegangan berisiko AS-Iran berisiko menyebabkan konfli baru yang lebih luas.

Advertising
Advertising

"Oleh karena itu saya memohon bahwa semua pihak yang berkepentingan menghindari eskalasi konflik dan menjaga nyala api dengan dialog dan menahan diri, dalam penghormatan penuh terhadap hukum internasional," katanya.

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang serangan rudal Iran terhadap pasukan pimpinan AS di Irak, di Foyer Besar di Gedung Putih di Washington, AS, 8 Januari 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]

Presiden AS Donald Trump mendesak Iran mundur setelah menembakkan rudal ke pasukan AS di Irak pada hari Rabu. Serangan rudal pada Rabu merupakan tindakan pembalasan atas serangan 3 Januari yang menewaskan komandan Iran Qassem Soleimani.

"Keluarga manusia kami terluka dan terluka oleh suksesi perang yang semakin destruktif yang khususnya memengaruhi orang miskin dan mereka yang paling rentan," kata Paus.

"Sedihnya, Tahun Baru sepertinya tidak ditandai oleh tanda-tanda yang membesarkan hati, tetapi dengan meningkatnya ketegangan dan tindakan kekerasan," katanya.

Ketegangan baru-baru ini mungkin membuat Fransiskus tidak mungkin mengunjungi Irak, yang menurut rencana sebelumnya akan dilakukannya tahun ini.

Perang dan konflik telah menyebabkan eksodus umat Kristen dari Irak dan beberapa negara lain di Timur Tengah. Irak adalah rumah bagi banyak gereja ritus timur yang berbeda, baik Katolik maupun Ortodoks.

Paus Fransiskus juga mengatakan dia masih berharap untuk berkunjung ke Sudan Selatan untuk bertemu dengan umat Kristen, yang pernah dilanda saudara.

Berita terkait

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

5 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

7 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

7 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

7 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

8 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

8 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya