Korban Tewas Ukraine International Airlines dari Tujuh Negara

Kamis, 9 Januari 2020 20:00 WIB

Kerabat korban kecelakaan pesawat Boeing 737 milik Ukraine International Airlines menaruh karangan bunga di Bandara Internasional Boryspil di Kiev, Ukraina, 8 Januari 2020. Pilot pesawat Ukraina tidak menyatakan situasi darurat sebelum pesawatnya jatuh. REUTERS/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraine International Airlines telah merilis nama-nama dari 176 orang di dalam Flight PS752 ketika jatuh di Iran saat dalam perjalanan ke Ukraina pada Rabu.

Menteri Luar Negeri Ukraina mengatakan korban tewas berasal dari tujuh negara dengan rincian: 82 warga Iran, 63 warga Kanada, 11 warga Ukraina, 10 warga Swedia, empat warga Afganistan, tiga warga Jerman dan tiga warga negara Inggris.

Menurut laporan CNN, 9 Januari 2020, maskapai ini sebelumnya merilis nama-nama pilot dan kru, yang meninggal dalam kecelakaan itu, yakni Kapten Volodymyr Gaponenko (11.600 jam di pesawat Boeing 737 termasuk 5.500 jam sebagai kapten); Pilot instruktur Oleksiy Naumkin (12.000 jam di pesawat Boeing 737 termasuk 6.600 jam sebagai kapten); Perwira pertama Serhii Khomenko (7.600 jam dengan pesawat Boeing 737).

Sementara kru pesawat sebagai berikut: Ihor Matkov (kepala pramugari), Kateryna Statnik, Mariia Mykytiuk, Valeriia Ovcharuk, Yuliia Solohub, Denys Lykhno.

Dikutip dari New York Times, Kementerian Luar Negeri Kanada telah memperingatkan warga Kanada untuk menghindari perjalanan tidak penting ke Iran, dengan mengutip "situasi keamanan yang tidak menentu, ancaman regional terorisme, dan risiko penahanan sewenang-wenang."

Advertising
Advertising

"Warga Kanada, khususnya yang memiliki dua kewarganegaraan Kanada-Iran, berisiko diinterogasi, ditangkap, dan ditahan secara sewenang-wenang," kata peringatan perjalanan itu. "Iran tidak mengakui kewarganegaraan ganda dan Kanada tidak akan diberikan akses konsuler ke dua warga negara Kanada-Iran. Warga ganda Kanada-Iran harus secara hati-hati mempertimbangkan risiko bepergian ke Iran."

Barang-barang diduga milik penumpang terlihat di lokasi jatuhnya pesawat International Airlines Ukraina PS 752 di pinggiran Teheran, Iran, Rabu, 8 Januari 2020. Menurut layanan pelacakan udara FlightRadar24, pesawat Boeing 737-NG yang jatuh itu baru berusia 3 tahun. Nazanin Tabatabaee/WANA

Transport Canada, kementerian transportasi Kanada, mengatakan bahwa Air Canada, satu-satunya maskapai penerbangan Kanada yang beroperasi di wilayah tersebut. "Air Canada telah mengubah rute untuk memastikan keamanan penerbangannya ke dan di Timur Tengah," kata Kementerian Transportasi Kanada.

Penyelidik kecelakaan pesawat Ukraina mengatakan ada beberapa teori dugaan kecelakaan pesawat di Iran.

Ketua Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, menulis di Facebook bahwa pertemuan berlangsung Kamis dengan pihak berwenang Iran, di mana berbagai penyebab di balik kecelakaan itu "sedang dipelajari".

Dugaan ini termasuk teori bahwa pesawat itu dihantam oleh rudal anti-pesawat, tulis Danilov.

Masih belum jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu dan beberapa penjelasan, termasuk kegagalan teknis, belum dikesampingkan.

Teori lain yang dipertimbangkan adalah apakah pesawat bertabrakan dengan drone atau "objek terbang lainnya", masalah teknis dengan mesin pesawat yang menyebabkannya meledak, atau dugaan apakah ledakan di dalam pesawat Ukraine International Airlines adalah tindakan teroris.

Sementara otoritas Iran mengatakan pesawat Ukraine International Airlines terbakar sebelum jatuh di barat daya Teheran, yang menewaskan 176 penumpang dan kru pada Rabu.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

4 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

5 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya