Para Korban Tak Sadarkan Diri Saat Diperkosa Reynhard Sinaga

Selasa, 7 Januari 2020 11:00 WIB

Selain memberikan obat bius pada para korbannya Reynhard Sinaga, merekam aksi bejatnya menggunakan ponselnya. Aksi Reynhard terbongkar saat salah satu korban tiba-tiba sadar dan sadar dirinya sedang diperkosa. manchestereveningnews.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Para korban pemerkosaan berantai Reynhard Sinaga mengaku mereka tidak sadarkan diri ketika diperkosa, sebelum diberitahu oleh polisi.

Para korban pria yang diperkosa sebagian besar tidak ada yang mengetahui detail lengkap tentang apa yang terjadi pada mereka setelah dihubungi oleh polisi, menurut Daily Mail, 7 Januari 2020.

Dua korban bahkan berusaha bunuh diri setelah polisi memberi tahu mereka bagaimana Reynhard memperkosa mereka.

Semuan kecuali dua korban Reynhard, tidak menyadari bahwa mereka telah dilecehkan secara seksual dan jaksa mengatakan bahwa itu karena ia menggunakan obat GHB 'chemsex' yang bisa membius korbannya sampai koma.

Reynhard Sinaga dipenjara pada 6 Januari karena 159 pelecehan seksual yang dilakukan dari Januari 2015 hingga Mei 2017.

Advertising
Advertising

Polisi menduga total ada 195 korban Reynhard, di mana 70 di antaranya belum dapat mereka identifikasi.

Menurut polisi, Reynhard biasanya pergi pada dini hari, mencari pria muda yang mabuk di sekitar klub malam dekat flatnya.

Mahasiswa Indonesia di Inggris itu berpura-pura menawari korbannya tidur di flatnya atau menjanjikan mereka minum lebih banyak, menurut Pengadilan Manchester.

Tak satu pun dari korbannya yang mencurigai niat jahat dari mahasiswa berusia 36 tahun itu ketika ia mendekati mereka di jalan. Pun tidak ada yang merasa terintimidasi oleh Reynhard.

Ada yang mengatakan Reynhard "sangat baik" dan "merawatnya" setelah dia kehilangan teman-temannya dan baterai ponselnya habis.

Di depan juri pengadilan, Reynhard mengaku tidak menyesal dan aksinya dilakukan atas dasar suka sama suka. Reynhard Sinaga dilahirkan dalam keluarga Indonesia kaya dan tiba di Inggris dengan visa pelajar pada 2007 yang dibiayai oleh orang tuanya, sebelum belajar di universitas Manchester dan Leeds.

Polisi yakin kejahatan yang dilakukan Reynhard sudah berlangsung selama sepuluh tahun, tetapi Reynhard dihukum karena 159 pelanggaran yang dilakukan dari Januari 2015 hingga Mei 2017 di empat persidangan terpisah.

Terungkapnya kasus ini membuat Reynhard menjadi terpidana pemerkosaan korban dengan terbanyak di dunia setelah terpidana Joji Obara, 67 tahun, dari Jepang, yang dikenal di Inggris karena membunuh pramugari Inggris Lucie Blackman pada tahun 2000 dan diperkirakan memperkosa antara 150 dan 400 perempuan.

Kejaksaan melakukan tuntutan terpisah di empat persidangan terpisah yang terdiri dari 10 hingga 13 korban, demikian jumlah yang terlibat dalam kasus tersebut.

Reynhard mengklaim para lelaki itu setuju untuk direkam saat bermain, di mana mereka berpura-pura mati untuk memenuhi fantasinya, menurut pledoi Reynhard yang menurut pengadilan tidak masuk akal.

Reynhard dinyatakan bersalah atas total 159 pelanggaran yang dilakukan antara Januari 2015 dan Mei 2017, 136 tuduhan pemerkosaan, 13 tuduhan kekerasan seksual, delapan tuduhan percobaan perkosaan dan dua tuduhan serangan melalui penetrasi.

Dikutip dari BBC, Kepolisian Greater Manchester memberikan informasi online atau menelepon saluran kepolisiannya di 0800 092 0410 dari dalam Inggris atau 0207 158 0124 dari luar negeri, bagi mereka yang yakin telah menjadi korban Reynhard Sinaga.

Catatan redaksi: Artikel ini telah diperbaiki pada 7 Februari 2020 pukul 18.00 WIB sesuai pedoman pemberitaan media siber

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

8 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

16 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

9 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

9 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

9 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

10 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

13 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya