Qassem Soleimani Tewas, Parlemen Irak Sepakat Usir Pasukan AS

Senin, 6 Januari 2020 08:30 WIB

Anggota parlemen Irak terlihat di sesi parlemen di Baghdad, Irak 5 Januari 2020. [Kantor media parlemen / Selebaran via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Irak pada Ahad mendukung rekomendasi yang diusulkan perdana menteri untuk mengeluarkan semua pasukan asing di Irak, setelah Amerika Serikat menewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani dan pemimpin milisi Irak pro Iran.

Sebuah sesi khusus mengeluarkan resolusi yang berisi bahwa pemerintah yang dipimpin Syiah, yang dekat dengan Iran, harus membatalkan permintaan bantuan dari koalisi yang dipimpin AS.

"Terlepas dari kesulitan internal dan eksternal yang mungkin kita hadapi, itu tetap yang terbaik untuk Irak secara prinsip dan praktis," kata perdana menteri sementara Adel Abdul Mahdi, yang mengundurkan diri pada November di tengah demonstrasi massa, dikutip dari Reuters, 6 Januari 2020.

Dia kemudian mengatakan kepada menteri luar negeri Prancis bahwa para pejabat Irak sedang bekerja untuk mengimplementasikan resolusi tersebut.

CNN melaporkan, para pejabat Irak sedang mempersiapkan sebuah memorandum untuk penarikan pasukan asing dari negara itu, kata Perdana Menteri Irak Adil Abdul Mahdi kepada Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian dalam percakapan telepon pada Minggu.

Advertising
Advertising

Ribuan orang di Irak berkabung atas kematian pemimpin pasukan elit Iran, Jenderal Qassem Soleimani pada Sabtu, 4 Januari 2020. [ZBC NEWS]

Para pejabat Irak di berbagai departemen pemerintah sedang mempersiapkan sebuah memorandum yang menguraikan langkah-langkah hukum dan prosedural yang diperlukan, untuk mengimplementasikan resolusi Parlemen Irak mengenai penarikan pasukan asing, tulis pernyataan dari kantor perdana menteri.

Sesi pemungutan suara parlemen Irak digelar setelah serangan pesawat drone AS pada hari Jumat di bandara Baghdad menewaskan komandan Pasukan Quds Qassem Soleimani, arsitek Iran untuk memperluas pengaruhnya di seluruh wilayah, dan pemimpin milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

Para pemimpin Muslim Syiah oposisi, termasuk yang menentang pengaruh Iran, telah bersatu sejak saat itu untuk mengusir pasukan AS.

Namun, salah satu anggota parlemen Muslim Sunni mengatakan minoritas Arab dan Kurdi Sunni khawatir pengusiran koalisi pimpinan AS akan membuat Irak rentan terhadap pemberontakan, merusak keamanan, dan semakin memberdayakan milisi Syiah yang didukung Iran.

Sebagian besar anggota parlemen Sunni dan Kurdi memboikot sesi tersebut, dan 168 anggota parlemen Irak yang hadir hanya tiga kali lebih banyak dari kuorum.

Iring-iringan kendaraan militer AS melewati wilayah Erbil, Irak, setelah menarik diri dari utara Suriah, Senin, 21 Oktober 2019. REUTERS/Azad Lashkari

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan "Amerika Serikat kecewa dengan tindakan yang diambil hari ini di Dewan Perwakilan Irak" untuk mengeluarkan pasukan AS di Irak.

Dikutip dari CNN, juru bicara Morgan Ortagus mengatakan AS sedang menunggu klarifikasi lebih lanjut tentang sifat hukum dari resolusi Irak, dan AS berharap Irak akan mempertimbangkan kembali keputusannya.

"Kami sangat mendesak para pemimpin Irak untuk mempertimbangkan kembali pentingnya hubungan ekonomi dan keamanan yang sedang berlangsung antara kedua negara dan terus adanya Koalisi Global untuk mengalahkan ISIS," kata Ortagus.

Terlepas dari beberapa dekade permusuhan antara Iran dan Amerika Serikat, milisi yang didukung Iran dan pasukan AS bertempur di pihak yang sama selama perang Irak 2014-2017 melawan militan ISIS.

Sekitar 5.000 pasukan AS tetap di Irak, sebagian besar dalam kapasitas pembimbing dan instruktur, menurut Reuters.

Banyak warga Irak, termasuk penentang Qassem Soleimani, marah kepada Amerika Serikat karena membunuh Soleimani dan Muhandis di tanah Irak, berpotensi menyeret Irak ke dalam konflik lain.

Berita terkait

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

9 jam lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

18 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

2 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

2 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

3 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya