Serangan Bom di Turki, 15 Tewas

Reporter

Editor

Senin, 28 Juli 2008 13:09 WIB

TEMPO Interaktif, Istambul: Dua bom meledak di Istambul, Turki, Ahad malam waktu setempat. Setidaknya 15 orang tewas dan 154 lainnya terluka. Ledakan pertama terjadi di sebuah tempat sampah di kawasan Gungoren yang bergaya Eropa. Ketika banyak orang berkumpul untuk melihat lebih dekat lokasi ledakan, bom kedua meledak.Warga yang berkumpul itu langsung panik begitu mendengar ledakan kedua yang lebih dahsyat itu. Mereka berlarian dengan tubuh bersimbah darah. Petugas pemadam kebakaran dan petugas gawat darurat langsung diterjunkan ke lokasi dan polisi mengamankan tempat kejadian.Gubernur Istambul, Muammer Guler membantah spekulasi yang beredar bahwa pemberontak dari Partai Pekerja Kudistanlah yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Dia mengatakan terlalu dini mengatakan siapa yang bersalah.Guler mengatakan para pejabat akan mempelajari gambar dari kamera pengawas di dekat lokasi kejadian. "Tak ada keraguan lagi bahwa ini serangan teroris," ujar Guler. Menurutnya ada dua alat peledak , dan keduanya ada dalam sebuah kotak sampah.Menurut Guler kedua bom meledak hanya berselang 10 hingga 12 menit. Para saksi menyebut banyak orang terluka di toko-toko yang ada di sekitar lokasi kejadian. Menurut para saksi, ledakan yang kedua terdengar lebih kuat ketimbang ledakan pertama. "Gedung yang saya datangi bergetar. Orang-orang yang berada dalam jarak 40 meter terluka," kata Allattin Hatayoglu, seorang warga kepada kantor berita Anatolia.Partai Pekerja Kurdistan, (PKK) sebelumnya selalu dituding dalam serangan-serangan bom di Turki. Kelompok ini dituding sebagai teroris oleh pemerintah Turki dan negara-negara Barat. Mereka telah berjuang sejak 1984 untuk meraih kemerdekaan bagi mayoritas Kurdi di wilayah tenggara negara itu. Lebih dari 37.000 orang tewas dalam konflik tersebut.AFP| JULI

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 menit lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

8 menit lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

8 menit lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

9 menit lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak Partai Keadilan Sejahtera atau PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

13 menit lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

17 menit lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

18 menit lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

IU Bawakan 27 Lagu Selama 3 Jam Konser di Jakarta, Semangat Fanchant dan Banjir Konfeti

19 menit lalu

IU Bawakan 27 Lagu Selama 3 Jam Konser di Jakarta, Semangat Fanchant dan Banjir Konfeti

IU terpukai dengan UAENA Indonesia yang tidak berhenti bernyanyi bersama selama konser yang berlangsung selama 3 jam.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

22 menit lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

25 menit lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya