Iran - Amerika Bersitegang, Kapal Selam Inggris Dilaporkan Siaga

Minggu, 5 Januari 2020 20:00 WIB

Kapal selam Kerajaan Inggris disiagakan untuk menghadapi ketegangan di Timur Tengah. Sumber: Getty Images/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Satu kapal selam Kerajaan Inggris dilaporkan dalam posisi siap melepaskan tembakan ke Iran jika ketegangan di Timur Tengah meningkat menjadi serangan penuh.

Situs mirror.co.uk mewartakan kapal selam Kerajaan Inggris dipersenjatai dengan rudal Tomahawk 6 meter yang masing-masing membawa sebuah hulu ledak yang bisa menghancurkan sebuah gedung.

Kapal selam Kerajaan Inggris disiagakan untuk menghadapi ketegangan di Timur Tengah. Sumber: AFP via Getty Images/mirror.co.uk

Sumber di Angkatan Bersenjata Inggris mengatakan Inggris siap mendukung militer Amerika Serikat jika diminta. Pengerahan kapal selam itu dilakukan di tengah ketakutan bakal terjadinya perang antara Amerika Serikat dan Iran setelah Qassem Soleimani, Kepala Pasukan khusus Garda Revolusi Iran Quds dalam sebuah serangan udara Amerika Serikat di dekat bandara Bagdad, Irak.

Advertising
Advertising

Sumber itu mengatakan pasukan elit dari Angkatan Udara dan Kapal khusus juga sudah dikerahkan ke Irak bersiap menjalankan misi penyelamatan.

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, mengatakan dia telah memerintahkan HMS Montrose dan HMS Defender untuk mendampingi kapal-kapal berbendera Inggris ketika melalui Selat Hormut dan bersiap mengambil langkah yang diperlukan dalam melindungi warga negara dan kapal-kapal Inggris.

Soleimani terbunuh setelah agen intelijen mendapat informasi pasukan khusus pimpinanya diduga akan melakukan penculikan warga negara Amerika Serikat dan diplomatnya yang ada di Timur Tengah. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim Soleimani yang berpangkat jenderal itu sebelumnya juga merencanakan penyerangan di Ibu Kota London, Inggris.

Amerika Serikat telah mengerahkan sekitar 3 ribu lebih pasukan ke Timur Tengah untuk merespon setiap kemungkinan serangan yang terjadi. Sedangkan Inggris sudah mengerahkan 400 pasukan ke sana, termasuk pasukan khusus dari Inggris yang ada di Suriah.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya