Trump Ancam Hancurkan 52 Situs Terpenting Iran

Minggu, 5 Januari 2020 09:21 WIB

Demonstran membakar bendera AS dan Inggris selama protes menentang pembunuhan Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani, kepala Pasukan elit Quds, dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis yang tewas dalam serangan udara di bandara Baghdad, di Teheran, Iran 3 Januari 2020. [WANA (Kantor Berita Asia Barat) / Nazanin Tabatabaee via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump mengancam Iran dengan menyatakan pasukan AS telah menarget 52 situs yang sangat penting bagi Iran dan budayanya, jika negara itu membalas kematian pemimpin Garda Revolusi Iran, Jenderal Qassem Soleimani.

Trump melalui Twitter menyatakan soal ancamannya itu dengan memberikan tekanan pada kalimat serangan terhadap 52 sasaran itu akan dilakukan secara sangat cepat dan sangat keras.

"Kami telah menarget 52 tempat di Iran (merepresentasikan 52 orang warga Amerika yang ditawan oleh Iran setelah kedutaan AS di Teheran diserang pada November 1979), beberapa di antaranya sangat penting bagi Iran dan budaya Iran dan jika Iran menyerang Amerika, atau aset Amerika, Iran sendiri akan diterjang dengan sangat cepat dan sangat keras," kata Trump dalam sejumlah cuitannya di Twitter, seperti dilansir dari CNN.

Menurut Trump, Iran terlalu berani menyasar aset-aset AS sebagai upaya balas dendam atas kematian Soleiman yang telah terlibat dalam sejumlah pembunuhan warga Amerika dan orang-orang lain sepanjang hidupnya, termasuk baru-baru ini membunuh ratusan pengunjuk rasa warga Iran.

"Dia baru saja menyerang Kedutaan kami, dan bersiap melakukan serangan di lokasi lain. Iran tidak ada apa-apanya kecuali masalah selama beberapa tahun ini," cuit Trump.

Advertising
Advertising

Trump kemudian menegaskan: "AS ingin tidak ada lagi ancaman!"

Menurut laporan Reuters, meski Trump menyebut angka 52 situs milik Iran yang akan diserang, namun Trump tidak menyebut satupun lokasi itu.

Pernyataan Trump menyasar situs budaya mendapat kecaman dari kubu partai Demokrat karena tidak biasa AS menyasar situs budaya dalam konflik militer. Jika dilakukan, AS akan melanggar hukum internasional dan akan dijerat sebagai pelaku kejahatan perang.

Jenderal Qassem Soleiman, 62 tahun, tewas dalam serangan udara pasukan AS di sekitar bandara di Baghdad, Irak pada Jumat pekan lalu. Saat itu Soleiman baru pulang dari kunjungannya ke Irak dan akan kembali ke Teheran.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

5 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya