Eks Komandan Mujahidin, Abdul Haq Dieksekusi Taliban

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 15:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bekas Komadan Mujahidin Abdul Haq telah dieksekusi oleh pasukan Taliban di Jalalabad, seperti dikutip CNN Jumat (26/10). TEMPO melaporkan sejak Jumat (26/10) pagi beredar kabar salah seorang bekas Komandan Mujahidin ditangkap tentara Taliban di Jalalabad, Afganistan. Abdul Haq, sejak Taliban berkuasa di Afganistan lari ke Peshawar, Ibukota Provinsi North-Western Frontier (NWFP), Pakistan.

Haji Din Muhammad, kerabat Haq, membantah saudaranya telah dieksekusi pasukan Taliban. Kendati ia membenarkan penangkapan tersebut. “Nah, sejak malam kemarin (25/10) ia ditangkap oleh sekitar 50 orang Taliban di Jalalabad saat bertemu dengan para kepala suku dan faksi-faksi dalam tubuhTaliban disana,”kata Din dalam suatu jumpa pers di hotel termewah di Pesahawar, Pearl Continental Hotel, Jumat (26/10).

Namun, lanjut Din, “Ia masih selamat dalam suatu tempat tahanan Taliban.” Kabar ini diperoleh dari seorang teman yang menelponya Jumat (26/10) pukul 08.30 WIB. Dihadapan puluhan wartawan dalam dan luar negeri, mantan pemimpin Partai Hizb-I-Islami Afganistan itu mengungkapkan kepergian Abdul Haq ke Afganistan. Pada tanggal 21 Oktober Abdul Haq dan delapan pengikutnya pergi ke Jalalabad untuk bertemu dengan beberapa pemimpin suku dan faksi-faksi dalam Taliban.

“Sejak krisis di Afganistan dan Amerika Serikat mulai menyerang Afganistan, setiap pemimpin Afganistan yang berada di Pakistan maupun yang berada di pengasingan di negara-negara lain, ingin turut serta menyesaikan persoalan itu, begitu juga saya dan saudara saya bekas komandan Mujahidin Abdul Haq,”kata pria tua berjenggot putih didampingi Zalmai, sekretaris Abdul Haq dan beberapa pengawalnya.

Abdul haq, menurut Din Muhammad, 43 tahun, pergi ke Jalalabad Ibukota Provinsi Nangarhar melalui Parachinar, Pakistan, dengan menggunakan keledai melewati pegunungan Spin Range setinggi 4406 meter. Ketika ditanya mengapa Abdul Haq pergi sorang diri kesana, bekas Menteri Keamanan Nasional Afganistan pada zaman Presiden Burhanuddin Rabbani dan Presiden Sibghatullah Mujaddadi ini mengatakan, “Ia pergi bertemu dengan sekelompok orang di Jalalabad untuk membicarakan persoalan Afghanistan kini.”

Din pun membantah kepergian Haq kesana atas banttuan AS. “Tidak ada bukti tentang tuduhan itu. Saya pikir itu tuduhan yang kejam untuk saudara saya,”tegasnya. Mengenai kemungkinan Haq dijebak, Din tegas-tegas membantahnya. “Tidak, tidak mungkin, karena yang bertemu dengannya sudah dikenal betul oleh saudara saya itu,”ujarnya lagi.

Advertising
Advertising

Ia berharap Taliban segera melepaskan saudaranya itu. “Bagaimanapun Abdul Haq punya hak untuk membicarakan masa depan negerinya dengan orang-orang Afganistan lainnya. Saya berharap bantuan dunia internasional untuk menekan Taliban agar melepaskan saudara saya itu,”imbuhnya. Pukul 16.00 waktu setempat jumpa pers bubar, dan Din Muhammad segera dilarikan pulang dengan mobil sedan warna merah hati.

Rumah milik Abdul Haq, yang mewah dan besar terletak di pinggir jalan utama Hayatabad, di bagian kompleks perumahan mewah tampak lengang. Rumahnya yang tak jauh dari kantor polisi sektor Hayatabad selalu dijaga pasukan sipil bersenjata AK47. (Ahmad Taufik)

Berita terkait

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

3 menit lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

6 menit lalu

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

Serangan terbaru TPNPB di Intan Jaya terjadi dalam dua hari berturut

Baca Selengkapnya

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

9 menit lalu

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

Feri Amsari menanggapi soal Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang disebut mengambil bagian dalam menyusun kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan Aktivitas Hyein NewJeans Jelang Comeback Dibatasi

9 menit lalu

Alasan Aktivitas Hyein NewJeans Jelang Comeback Dibatasi

Akibat cedera kaki, Hyein NewJeans tidak dapat mengikuti aktivitas promosi single baru

Baca Selengkapnya

Ratusan Warga Hadiri Halalbihalal Rempang, Terus Suarakan Tolak Relokasi

11 menit lalu

Ratusan Warga Hadiri Halalbihalal Rempang, Terus Suarakan Tolak Relokasi

Selain ajang silaturahmi, momen ini menunjukkan sikap warga Rempang yang masih menolak relokasi sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

13 menit lalu

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

Angka penjualan tiket kereta terus bergerak seiring dengan mendekati masa long weekend.

Baca Selengkapnya

Megawati Hangestri Kembali ke Red Sparks, Menanti Tandem Baru dan Mengembalikan Performa

13 menit lalu

Megawati Hangestri Kembali ke Red Sparks, Menanti Tandem Baru dan Mengembalikan Performa

Megawati Hangestri telah dipastikan akan kembali bermain untuk Red Sparks dalam Liga Bola Voli Putri Korea Selatan atau V League 2024-2025

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

26 menit lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

29 menit lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Gagal Bawa PSG Juara Liga Champions, Posisi Luis Enrique di Kursi Pelatih Masih Aman

31 menit lalu

Gagal Bawa PSG Juara Liga Champions, Posisi Luis Enrique di Kursi Pelatih Masih Aman

Pelatih PSG, Nasser Al-Khelaifi, menegaskan bahwa Luis Enrique tetap melatih Les Parisien untuk musim depan meski gagal ke final Liga Champions.

Baca Selengkapnya