Bea Cukai Hong Kong Gagal Penyelundupan Narkoba Total 60 Kg

Jumat, 3 Januari 2020 20:00 WIB

Bea Cukai Hong Kong menemukan narkoba yang disembunyikan dalam sepatu olah raga, susu formula hingga makanan anjing. Sumber: SOUTH CHINA MORNING POST/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bea cukai Hong Kong dalam 2,5 bulan terakhir mengungkap sejumlah metode yang digunakan para pengedar narkoba dalam menyembunyikan barang haram mereka. Para pengedar diantaranya menggunakan matras bermain anak-anak, sepatu olah raga, buah kaleng dan susu bubuk.

Bea Cukai Hong Kong dalam keterangannya, Kamis, 2 Januari 2019, mengatakan pihaknya telah menyita narkoba total seberat 60 kilogram senilai HK$40 juta atau Rp 72 miliar. Narkoba yang disita itu berupa kokain, sabu-sabu, ketamin, dan ekstasi yang di pecah-pecah dalam sejumlah paket yang dikirim via udara periode 23 Oktober – 31 Desember 2019.

Paket berisi barang haram itu disita saat hendak dikirim dari Hong Kong ke Kota Shenzhen, Cina. Paket-paket itu sebelumnya dikirim via udara dari Eropa ke beberapa negara Asia.

Bea Cukai Hong Kong menemukan narkoba yang disembunyikan dalam sepatu olah raga, susu formula hingga makanan anjing. Sumber: SOUTH CHINA MORNING POST/asiaone.com

Advertising
Advertising

Menurut Departemen Bea Cukai Hong Kong beberapa tablet ekstasi ditemukan tercampur dengan makanan anjing, sedangkan ketamin disembunyikan dalam beberapa buah sepatu olah raga, kardus susu formula dan produk makanan dari daging.

“Paket-paket ini dikirim via udara ke Hong Kong dari beberapa negara Eropa seperti Prancis dan Jerman. Ada pula yang diketahui dikirim dari Malaysia dan Thailand,” kata sumber di lembaga penegakan hokum Hong Kong.

Menyusul penahanan paket-paket narkoba ini, petugas bea cukai telah menahan tujuh orang, yakni lima laki-laki dan dua perempuan serta menyita sekitar 480 gram narkoba dari mereka. Sebagian dari temuan narkoba itu, diduga untuk dijual di Hong Kong sedangkan sisanya untuk dikirim ke negara lain seperti Jepang dan Australia. Pengedar narkoba di Hong Kong bisa mendapat hukuman seumur hidup.

Berita terkait

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

9 jam lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

12 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

12 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

16 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

17 jam lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

20 jam lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

22 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya