Paus Fransiskus Minta Maaf Memukul Tangan Perempuan

Kamis, 2 Januari 2020 05:00 WIB

Paus Fransiskus melambaikan tangan saat tiba untuk menyampaikan pesan Hari Natal "Urbi et Orbi" dari balkon utama Basilika Santo Petrus di Vatikan, 25 Desember 2019. Paus Fransiskus menyerukan perdamaian atas berbagai krisis di dunia dalam pesan Natal. REUTERS/Yara Nardi

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus pada Rabu, 1 Januari 2019, meminta maaf setelah menepis dengan emosi tangan seorang perempuan yang berusaha ingin memegang tangan dan menariknya ke arah perempuan itu. Paus Fransiskus mengatakan dia khilaf hilang kesabaran dan telah memperlihatkan sebuah contoh buruk.

Dikutip dari reuters.com, permohonan maaf Paus Fransiskus yang tidak biasa itu disampaikan dalam khutbah pertamanya pada 2020. Paus Fransiskus menegaskan menentang kekerasan terhadap perempuan dan membandingkannya dengan mencemarkan nama Tuhan.

Sebelumnya pada Selasa sore, 31 Desember 2019, Paus Fransiskus, 83 tahun, telah bersikap keras pada seorang perempuan saat Paus asal Argentina itu berjalan di alun-alun St. Peters. Jamaah perempuan yang tidak diketahui namanya itu, secara mengejutkan memegang tangan Paus Fransiskus dan menarik ke arahnya. Paus tampak kesal dengan kejadian ini.

Dalam sebuah rekaman, terlihat Pemimpin Umat Katholik itu berusaha membebaskan dirinya dengan menepuk tangan perempuan tersebut.

Advertising
Advertising

“Berkali-kali kita hilang kesabaran, termasuk saya, dan saya meminta maaf atas contoh buruk yang terjadi kemarin,” kata Paus Fransiskus di hadapan ribuan jamaahnya yang berkumpul di alun-alun St. Peter’s, menghadiri misa tahun baru, Rabu, 1 Januari 2019.

Paus Fransiskus menggunakan kesempatan itu untuk mengutuk kekerasan terhadap perempuan di lingkungan masyarakat modern saat ini.

“Semua kekerasan pada perempuan sama dengan melakukan penodaan pada Tuhan. Tubuh perempuan sering dikorbankan dalam papan sebuah iklan, untuk mencari keuntungan hingga pornografi,” kata Paus.

Menurut Paus, tubuh perempuan harus dibebaskan dari segala konsumerisme, dihormati dan dihargai. Perempuan sekarang ini masih ada yang menjadi korban kekerasan, pemukulan, perkosaan, dipaksa bekerja di prostitusi hingga dipaksa aborsi.

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

6 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

6 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

8 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

9 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya