Kebakaran Hutan Australia Semakin Parah, Warga Kabur ke Pantai

Rabu, 1 Januari 2020 16:30 WIB

Kerumunan orang di pantai mengungsi dari kebakaran hutan di Teluk Batemans, Australia 31 Desember 2019 dalam gambar yang diambil dari video media sosial. [INSTAGRAM @LAPPINGTHEISLAND via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang berlarian ke pantai di pesisir timur Australia pada Selasa untuk melarikan diri dari kebakaran hutan yang dahsyat di beberapa kota tepi laut.

Pemerintah menyiapkan kapal laut dan helikopter militer untuk membantu pemadam kebakaran dan evakuasi.

Pejabat pemerintah meminta bantuan militer Australia dan bantuan dari AS dan kru kebakaran Kanada ketika pihak berwenang mengkonfirmasi dua orang telah meninggal pada Senin. Total 11 orang tewas dalam kebakaran hutan Australia sejak awal Oktober.

Dikutip dari Reuters, 1 Januari 2020, kebakaran hutan besar telah menghancurkan lebih dari 4 juta hektar, ketika Australia dilanda panas dan berangin di padang semak yang membuat lahan mudah terbakar setelah kekeringan tiga tahun.

Suhu panas dan angin menyebabkan 200 lebih kebakaran menyebar ke seluruh negara bagian tenggara New South Wales dan Victoria, mengancam beberapa kota dan memutuskan jaringan listrik, seluler, dan internet.

Advertising
Advertising

"Ini benar-benar salah satu musim kebakaran terburuk yang pernah kami saksikan," menurut Shane Fitzsimmons, komisaris NSW Rural Fire Service, mengatakan pada sebuah pengarahan di Sydney.

"Ini akan menjadi malam berbahaya yang sangat panjang, situasi sulit masih di depan. Ini akan menjadi hari yang sulit lagi besok."

Enam negara bagian di Australia mengalami kebakaran lahan semak dan hutan karena musim hujan yang belum tiba membuat kekeringan terjadi di banyak lokasi dan membuatnya mudah terbakar. News

Pihak berwenang mengatakan titik api utama bergerak ke pantai dan memperingatkan mereka yang berada di jalur api untuk mencari perlindungan di dekat pantai.

Sekitar 4.000 orang di kota Mallacoota di Victoria pergi ke tepi pantai setelah jalan utama terputus. Mereka yang tidak bisa tiba di sana bergegas berlindung di gimnasium dan gedung-gedung publik lainnya, ketika sirene darurat berbunyi.

Beberapa dari mereka yang terjebak di kota itu mengunggah gambar langit merah darah yang dipenuhi asap di media sosial. Satu foto di tepi pantai menunjukkan orang-orang berbaring di atas pasir, beberapa mengenakan topeng gas.

"Itu tampak sangat mirip Armageddon," kata David Jeffrey, pemilik wisma Wave Oasis. "Ini menakutkan."

Nelayan Steve Casement mengatakan dia telah kehilangan rumahnya di Mallacoota karena kebakaran.

"Kami terjebak di sini sekarang," katanya. "Semua orang sangat terkejut saat ini, sebagian besar teman saya berada di posisi yang sama."

"Saat ini, aku berada di sebuah trailer menyaksikan kota terbakar, mendengarkan botol-botol gas meledak di beberapa rumah orang miskin dan melihat asap di sekelilingku."

Dilaporkan CNN, pada Selasa malam beberapa orang kembali ke rumah mereka, menurut Kepala Otoritas Pemadam Kebakaran Negara Victoria, Steve Warrington, meskipun ia menambahkan bahwa sejumlah rumah diyakini hancur atau rusak.

Komisaris Manajemen Darurat Victoria Andrew Crisp mengatakan beberapa permukiman di negara bagian Victoria tetap terisolasi, dan paket makanan atau persediaan lainnya sedang dikirim. Awak darurat masih bekerja untuk menentukan tingkat kerusakan melalui udara, tetapi menyebut kehilangan properti yang signifikan di seluruh wilayah Gippsland Timur.

Kebakaran telah menghancurkan beberapa bagian Australia selama berbulan-bulan. Di seberang Victoria, 70 kebakaran baru dimulai pada Senin, di mana lebih dari 20 di antaranya masih aktif. Di negara bagian NSW yang berdekatan, ada lebih dari 100 kebakaran yang terjadi pada hari Selasa, di mana 60 di antaranya belum diatasi.

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

13 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

14 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

17 jam lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

8 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

8 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

9 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya