Sydney Lewati Tahun Baru 2020, Begini Kembang Api Tandingi Asap

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 31 Desember 2019 22:44 WIB

Warna-warni kembang api menghiasi langit di atas Mrs Macquarie's Chair dalam malam pergantian tahun di Sydney, Australia, 1 Januari 2020 waktu setempat. Sydney merupakan salah satu daerah yang merayakan pergantian tahun tercepat. AAP Image for City of Sydney/Mick Tsikas/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas setempat mengatakan pesta kembang api menyambut Tahun Baru 2020 di Sydney tetap dilaksanakan meskipun kota tersebut diselimuti asap pada Selasa, 31 Desember 2019.

Gelombang panas dan angin kencang memicu kebakaran hutan di wilayah tenggara Australia saat Tahun Baru 2020 bergulir..

Pihak berwenang mendesak para wisatawan di New South Wales (NSW) untuk pergi ke pantai untuk menghindari kebakaran di tempat peristirahatan, tempat perkemahan dan taman karavan yang selalu dipenuhi pengunjung.

"Mencari tempat berlindung dan meningkatkan keamanan Anda lebih dekat ke pantai ... adalah pilihan yang jauh lebih aman," kata Komisaris Dinas Pemadam Kebakaran New South Wales Shane Fitzsimmons.

Sebagian besar kobaran api dipicu oleh kilat, kata dia. Ia juga memperingatkan bahwa kobaran api bisa semakin besar menyusul sambaran petir dari dua atau tiga hari terakhir.

"Di bawah kondisi angin yang panas dan kering hari ini, kebakaran di wilayah baru dapat terjadi," ujar Fitzsimmons.

Otoritas pemadam kebakaran terus berusaha memadamkam kebakaran hutan agar pertunjukan pesta kembang api malam Tahun Baru di atas Sydney Harbour dapat disaksikan masyarakat secara jelas.

Beberapa kelompok masyarakat dan politisi mendesak agar pesta kembangi api itu dibatalkan karena kekhawatiran risiko kebakaran dan solidaritas dengan kota-kota lain yang terpaksa membatalkan pesta kembang api.

"Banyak dari kita memiliki perasaan campur aduk tentang malam ini, tetapi hal penting yang kita ambil dari ini adalah bahwa kita adalah negara yang tangguh," kata perdana menteri negara bagian New South Wales Gladys Berejiklian kepada wartawan.

"Saya tidak dapat menghapus rasa kehilangan yang mendalam dan tragedi yang dirasakan banyak orang di seluruh negara bagian," katanya.

Pada Senin 30 Desember 2019, seorang relawan pemadam kebakaran tewas setelah truk yang ditumpanginya diterpa angin yang sangat kencang. Fitzsimmons mengatakan petugas pemadam kebakaran menggambarkan adegan itu sebagai "tornado api yang mengerikan".

Di negara bagian tetangga, Victoria, petugas pemadam kebakaran mengatakan banyak bangunan lenyap pada Senin, 30 Desember 2019, ketika angin bertiup melalui wilayah timur negara bagian itu, memaksa evakuasi para wisatawan terkait amuk angin saat malam Tahun Baru 2020.

REUTERS


Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

14 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

17 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

18 hari lalu

Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

Mal Bondi Westfield di Sydney, Australia kembali dibuka setelah insiden penikaman massal oleh pria gangguan jiwa pada Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Uskup Sydney yang Ditusuk Pulih dan Memaafkan Penyerang

18 hari lalu

Uskup Sydney yang Ditusuk Pulih dan Memaafkan Penyerang

Uskup Asyur yang ditikam saat kebaktian di gereja di Sydney sudah pulih dan mengatakan ia memaafkan penyerangnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

19 hari lalu

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

20 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

20 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

21 hari lalu

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

21 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya