Umat Islam Menolak Rencana Lomba Karikatur Nabi Muhammad

Selasa, 31 Desember 2019 20:00 WIB

Geert Wilders, menggagas kartun Nabi Muhammad SAW. Sumber: AFP / ANP / Sander Koning/thenational.ae

TEMPO.CO, Jakarta - Umat Islam di hampir seluruh dunia menyayangkan rencana Geert Wilders, politikus sayap kanan Belanda, yang ingin menghidupkan kembali lomba menggambar kartun Nabi Muhammad SAW. Banyak umat Islam menilai hal ini sebagai sikap menyerang.

Surat kabar di Belanda, Algemeen Dagblad, mewartakan rencana Wilders soal kompetisi kartun Nabi Muhammad di tentang keras oleh Pakistan. Namun pada Minggu, 29 Desember 2019, melalui Twitter Wilders mengatakan misinya sudah tercapai.

“Termasuk pemerintah Belanda tidak bisa melindungi kebebasan berekspresi. Untuk mengirim sinyal yang cukup jelas, kami masih akan menyelenggarakan kontes ini,” kata Wilders, seperti dikutip dari thenational.ae, Selasa, 31 Desember 2019.

Pengunjuk rasa Pakistan membakar bendera Belanda selama protes mengutuk kontes kartun anti-Islam yang gelar anggota parlemen Belanda, Geert Wilders, di Karachi, Pakistan, Kamis, 30 Agustus 2018. (AP Photo / Fareed Khan)

Advertising
Advertising

Wilders pada Agustus 2018 pernah mengumumkan rencana serupa, yang langsung mengundang kemarahan umat Muslim dunia, khususnya Pakistan. Hal ini mendesaknya membatalkan acara tersebut, khususnya setelah dia mengaku mendapat ancaman.

Sebelum pembatalan itu dilakukan, terjadi unjuk rasa besar-besaran di Pakistan. Partai Tehreek-e-Labbaik Pakistan yang mengkoordinir aksi protes menyerukan negara-negara Islam memutuskan seluruh hubungan kerja sama dengan Belanda.

Sehari setelah pembatal itu, seorang laki-laki Afganistan menikam dua turis warga negara Amerika Serikat di sebuah stasiun kereta. Pelaku yang mengaku ingin melindungi Nabi Muhammad, divonis pada Oktober 2019 hukuman penjara hingga 26 tahun.

Sedangkan pada November 2019, sebuah pengadilan Belanda menghukum seorang laki-laki warga negara Pakistan penjara hingga 10 tahun. Vonis dijatuhkan setelah pelaku diduga berencana membunuh Wilders.

Wilders, 56 tahun, dikenal anti-muslim dan anti-imigran. Dia sekarang tinggal disebuah rumah aman dan mendapat perlindungan 24 jam dari keamanan Belanda.

Setiap kali publikasi gambar kartun Nabi Muhammad dipastikan memancing kemarahan umat Muslim dunia. Pada 2005, sejumlah kartun Nabi Muhammad SAW yang dipublikasi surat kabar asal Denmark Jyllands-Posten, telah memancing unjuk rasa dan upaya pembunuhan yang dilakukan oleh ekstrimis terhadap editor atau pembuat kartun itu, Kurt Westergaard.

Sedangkan pada 2015, ekstrimis membunuh 12 orang di Paris, Prancis, setelah majalah Charlie Hebdo di negara itu membuat karikatur Nabi Muhammad.

Berita terkait

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

10 jam lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

7 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

7 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

8 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

9 hari lalu

Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

Ada sembilan orang habib dalam struktur kepengurusan PBNU Periode 2022-2027.

Baca Selengkapnya

Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

14 hari lalu

Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.

Baca Selengkapnya

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

14 hari lalu

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

17 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

19 hari lalu

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

Baca Selengkapnya

Obral Gelar Habib

22 hari lalu

Obral Gelar Habib

Ada yang percaya bahwa keturunan Rasul itu melekat pada mereka yang memiliki gelar habib.

Baca Selengkapnya