Kisah Perempuan di Singapura Berutang Rp 11 M pada 70 Teman

Minggu, 29 Desember 2019 18:30 WIB

Pesan singkat yang dikirimkan Low kepada temannya. Sumber: THE STRAITS TIMES/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Alexandra Low, 25 tahun, mantan analis keuangan lulusan Nanyang Technological University (NTU) diduga telah menipu sekitar 70 teman dan rekan kerjanya lewat cara berutang. Uang hasil kejahatannya lebih dari US$ 800 ribu atau Rp 11,1 miliar.

Kasus ini sekarang diselidiki polisi.

Dikutip dari asiaone.com, Low diyakini menipu teman-temannya dengan berpura-pura meminjam uang melalui pesan singkat. Polisi sudah menerima 10 pengaduan atas nama pelapor yang berbeda untuk kasus penipuan melibatkan Low.

Sekitar 73 teman Low telah meminjamkan uang padanya setelah Low menghubungi mereka. Low memberikan alasan yang berbeda-beda pada temannya saat datang untuk meminjam uang, salah satunya pinjaman untuk uang muka pembelian rumah.

Ada pula beberapa teman Low yang mengakui dimintai pinjaman uang karena dia harus membayar utang jatuh tempo, dimana utang itu dipakai untuk berobat pamannya yang mengalami kecelakaan kerja. Ada juga mengakui dikibuli Low dengan alasan dia harus membayar biaya rumah sakit ibunya.

Advertising
Advertising

Kepada polisi yang memeriksanya, Low mengaku total meminjam uang sekitar US$ 800 ribu – US$ 900 ribu kepada teman-temannya untuk perawatan payudara agar lebih bagus.

Kasus penipuan ini terbongkar ketika teman-teman Low akhirnya saling bercerita tentang perilaku Low. Teman-temannya menemukan Low telah berutang pada mereka semua. Beberapa dari mereka ada yang mengkonfrontasi pada Low soal pinjaman ini, namun sejumlah temannya yang lain membawanya ke kantor polisi pada November 2019 agar dia membuat pengakuan.

Rata-rata uang yang dipinjamkan per korban pada Low sekitar US$ 6.500 atau Rp 90 juta. Namun ada satu temannya yang memberikan utang sebesar US$ 121.500 atau Rp 1 miliar lebih.

Seorang mantan teman Low waktu sekolah, yang juga teman akrabnya, mengatakan Low sudah berutang padanya lebih dari US$ 20 ribu terhitung per Agustus 2019.

Low diketahui pernah menjanjikan pada salah seorang temannya akan melunasi pinjamannya dalam pekan yang sama saat dia meminjamnya. Namun yang terjadi, dia selalu mengulur-ulur waktu pembayaran utang. Low juga diduga meminjam uang yang lebih besar setelah dia membayar utang yang sebelumnya.

Di hadapan polisi, Low meyakinkan dia punya niat untuk melunasi utang-utangnya, namun dia membutuhkan sumber penghasilan. Polisi tidak menemukan usaha dari Low untuk menyembuhkan perilakunya secara psikologis atau melakukan konseling.

Berita terkait

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

15 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

3 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

5 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

6 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

7 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

8 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

8 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

8 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya