3 Musibah Kecelakaan Pesawat di Penghujung 2019

Sabtu, 28 Desember 2019 18:30 WIB

Sebuah pesawat dengan 100 penumpang dan awak jatuh tak lama setelah lepas landas di Kazakhstan pada Jumat, 27 Desember 2019. Sumber: France24

TEMPO.CO, Jakarta - Musibah jatuhnya pesawat Bek Air Forker di Kazakhstan pada Jumat, 27 Desember 2019, menggoreskan kesedihan pada dunia penerbangan internasional. Burung besi itu jatuh tak lama setelah lepas landas menewaskan 12 orang dan 49 lainnya luka-luka.

Dikutip dari reuters.com, burung besi itu oleng dan jatuh menghantam pagar beton serta gedung dua lantai. Komiter Penerbangan Sipil Kazakhstan mengatakan masih belum diketahui pasti apa penyebab kecelakaan.

Petugas memeriksa bangkai pesawat yang jatuh di dekat Almaty, Kazakhstan, Jumat, 27 Desember 2019. Menurut situs pelacak penerbangan Flightview.com, pesawat jenis Fokker 100 itu dijadwalkan meninggalkan Almaty pada pukul 07.05 waktu lokal dan tiba di Ibu Kota Astana pada 08.40. REUTERS/Pavel Mikheyev

Sebelum pesawat Bek Air Forker jatuh, setidaknya ada tiga kecelakaan dalam dunia penerbangan pada penghujung 2019.

1. Pada 27 November 2019, tujuh orang tewas ketika sebuah pesawat kecil Piper PA-32 jatuh di wilayah utara Kingston, Ontario, Kanada. Pesawat yang jatuh pada pukul 5 sore itu belum diketahui penyebabnya.

Advertising
Advertising

Dikutip dari nytimes.com, Badan Transportasi Keamanan Kanada, mengatakan dugaan sementara pesawat itu menabrak objek saat terbang dari Bandara Toronto Buttonville menuju Quebec City. Tabrakan itu telah menimbulkan sudut benturan yang sangat tajam dan diperparah dengan kondisi cuaca.

2. Pada 1 Desember 2019, sebuah pesawat jatuh di San Antonio, Amerika Serikat, menewaskan tiga orang. Burung besi itu merupakan pesawat bermesin satu yang bertolak dari Sugar Land menuju Boerne, Texas.

Dalam perjalanannya, pesawat itu mengalami masalah mesin sehingga pilot hendak melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional San Antonio, namun yang terjadi pesawat itu tersungkur ke jalan.

3. Pada 3 Desember 2019, sebuah pesawat Pilatus PC-12, yang membawa 12 orang dalam satu keluarga jatuh dan menewaskan sembilan orang dan tiga orang luka-luka. Dugaan sementara, musibah terjadi karena cuaca buruk.

Dikutip dari usatoday.com, pesawat itu jatuh saat baru terbang sejauh satu mil setelah lepas landas dan menghantam sebuah ladang di wilayah selatan Chamberlian, South Dakota, Amerika Serikat. Badan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat meyakinkan investigasi mendalam atas musibah ini akan dilakukan.

Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

26 menit lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

3 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

6 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

16 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

16 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

16 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

17 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

19 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya