Politikus di Cina Diduga Selingkuh dengan 100 Perempuan

Selasa, 24 Desember 2019 21:00 WIB

Ilustrasi selingkuh. Sumber: THE STAR/ASIA NEWS NETWORK/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lai Xiaomin, 57 tahun, mantan direktur sebuah perusahaan aset manajemen di Cina, yang sudah dijebloskan ke penjara atas dugaan korupsi, dilaporkan memiliki hubungan gelap dengan lebih dari 100 perempuan. Kisah asmara terlarang Lai ini geger di media sosial.

Dikutip dari asiaone.com, Lai diketahui memberikan hadiah kepada mantan-mantan istrinya dan kekasihnya berupa properti dan rumah di sebuah kota yang bersebelahan dengan Kota Zhuhai, Cina. Namun tampaknya para mantan istri Lai, mantan pacarnya dan anak-anak mereka hidup berdampingan tanpa masalah di suatu area yang sama.

Ilustrasi korupsi

Selain memberi hadiah properti, Lai juga diduga memberikan sejumlah jabatan kepada perempuan-perempuan yang pacarinya seperti jabatan manajer, pejabat eksekutif dan direktur di beberapa perusahaan miliknya. Lai ditahan atas tuduhan korupsi pada April 2019.

Otoritas berwenang menemukan lebih dari 100 properti atas nama Lai dan menyita uang tunai di rumahnya sekitar 270 juta yuan atau Rp 539 miliar yang beratnya sekitar tiga ton. Tim penyidik juga menemukan ibu Lai telah menerima uang suap hingga 300 juta yuan atau Rp 598 miliar. Total nilai aset Lai diperkirakan lebih dari dua miliar yuan atau Rp 3,9 triliun.

Advertising
Advertising

Lai adalah mantan delegasi anggota Partai Komunis Cina dalam Kongres Partai Nasional Cina 2013 – 2018. Dia sudah dikeluarkan dari partai. Lai tercatat sebagai mantan ketua partai sejak 2017 yang didakwa di pengadilan dengan tuduhan bigami atau punya istri lebih dari satu.

Berita terkait

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

33 menit lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

5 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

8 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya