TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis remaja perubahan iklim global, Greta Thunberg, mengritik penanganan bencana alam kebakaran lahan di Australia, yang terus melebar.

“Bahkan bencana seperti ini tampaknya tidak bisa memicu tindakan politis. Bagaimana ini mungkin terjadi,” kata Thunberg lewat akun Twitternya pada Ahad, 23 Desember 2019.

Dia juga menyebarkan video dari televisi 9News Sydney, yang berisi rekaman kebakaran lahan di Australia, kepada sekitar 3.7 juta pengikutnya.

Thunberg melanjutkan,”Karena kita masih gagal mengkoneksikan krisis iklim dan cuaca ekstrim yang meningkat dengan bencana seperti kebakaran di Australia. Ini harus berubah. Sekarang.”

Kebakaran lahan di Australia mulai terjadi sejak November 2019. Musim kering yang berkepanjangan membuat rumput dan semak menjadi kering dan mudah terbakar, seperti dilansir News. Faktor lain yang menjadi penyebab kebakaran adalah ulah manusia yang membuang puntung rokok sembarangan.

Secara terpisah, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, akan fokus pada para pemilih dan bukan pada aktivis remaja itu.

“Australia dan pemerintah akan menentukan kebijakan kami berdasarkan kepentingan nasional yang perlu dilakukan. Itu fokus saya,” kata Morrison.

“Bukan tugas saya mengomentari mengenai yang dipikir orang luar apa yang Australia perlu lakukan. Kita akan lakukan di Australia berdasarkan apa yang benar untuk Australia. Itu prinsip saya.”

Not even catastrophes like these seem to bring any political action. How is this possible?
Because we still fail to make the connection between the climate crisis and increased extreme weather events and nature disasters like the #AustraliaFires
That's what has to change.
Now. https://t.co/DQcZViKJQz

— Greta Thunberg (@GretaThunberg) December 22, 2019

Kebakaran di Australia terjadi di enam negara bagian. New South Wales merupakan salah satu negara bagian yang paling parah dilanda kebakaran ini.

Kota Sydney, yang merupakan kota terpadat di Australia dengan 5 juta populasi, terkepung sejumlah api besar selama satu pekan terakhir. Salah satu kota kecil yang baru saja terbakar habis adalah Balmoral, yang terletak di selatan Sydney. Mayoritas rumah di kawasan ini terbakar dan rusak akibat api yang terus menyebar seperti dilansir Reuters.