Gagasan Indonesia untuk Tahun Ekonomi Kreatif Disahkan PBB

Jumat, 20 Desember 2019 17:30 WIB

Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di pintu di kantor pusatnya di New York, AS.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Resolusi tahun internasional ekonomi kreatif 2021 yang diprakarsai oleh Indonesia telah diadopsi secara luas dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-74 pada 19 Desember 2019 di New York, Amerika Serikat.

Resolusi yang berjudul “International Year on Creative Economy for Sustainable Development 2021” ini menekankan pentingnya ekonomi kreatif dalam mewujudkan Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.

Sebelumnya, pada 14 November 2019, resolusi ini diterima dan diadopsi pada komite-II PBB yang tahun ini membidangi isu-isu pembangunan dan pertumbuhan ekonomi global. Sebanyak 81 negara mensponsori resolusi yang digagas Indonesia ini, dengan fokus untuk mendorong investasi, optimalisasi teknologi dan inovasi digital, mendukung peran usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, generasi muda, perempuan, dan komunitas/masyarakat madani dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Logo Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sumber: Wikipedia

Konferensi PBB untuk Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) melaporkan bahwa ekonomi kreatif merupakan sektor ekonomi yang tangguh dan tumbuh di tengah berbagai ketidakpastian dan krisis ekonomi.

Advertising
Advertising

Ini dibuktikan dengan kondisi sektor industri kreatif global yang bertumbuh lebih dari dua kali lipat pada 2002-2015 dari US$ 208 miliar menjadi US$ 509 miliar atau lebih dari Rp 7 ribu triliun. Sektor bidang jasa ekonomi kreatif juga menjadi penyumbang PDB terbesar sektor perdagangan jasa global dengan 18.9 persen.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio menyambut baik adopsi resolusi ini di Sidang Umum PBB ini dan menjelaskan bahwa Ekonomi kreatif menjadi sektor penting dan terbarukan yang semakin dilirik pada masa Revolusi Industri 4.0 ini.

Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) dalam keterangan, Jumat, 20 Desember 2019 menjelaskan dukungan dari 81 negara terhadap inisiasi Indonesia ini menjadi sebuah kehormatan, sekaligus tanggung jawab besar yang harus diemban dan diimplementasikan dengan baik. Capaian ini merupakan langkah yang sangat signifikan dan strategis dalam menempatkan Indonesia sebagai pemain ekonomi kreatif dunia.

“Kami sadar bahwa ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar, namun Indonesia siap menjadi garda terdepan dalam menyebarkan pentingnya ekonomi kreatif melalui Resolusi ini,” kata Endah W. Sulistianti, Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah Baparekraf.

Berita terkait

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

3 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

8 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

16 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

17 jam lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

18 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

20 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

22 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya