Pemakzulan, Trump Siapkan Langkah Perlawanan

Jumat, 20 Desember 2019 16:37 WIB

Unjuk rasa mendukung pemakzulan terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sumber: Bebeto Matthews/AP Photo/aljazeera.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang mempertimbangkan langkah serius untuk membawa setidaknya empat anggota DPR yang bersekutu dengannya membelot dari Partai Demokrat. Trump sangat yakin dia sepatutnya mendapat upaya untuk membersihkan nama baiknya

Sejumlah ajudan Presiden Trump mengatakan orang nomor satu di Amerika Serikat itu telah mencetuskan gagasan sebuah pertahanan diri yang agresif yang diyakini bisa membalikkan opini publik dan meyakinkan lebih banyak masyarakat Amerika Serikat bahwa Partai Demokrat memakzulkannya dengan dakwaan palsu.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi memegang palu saat ia memimpin Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui dua pasal pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Desember 2019.[REUTERS / Jonathan Ernst]

Dikutip dari edition.cnn.com, Jumat, 20 Desember 2019, sejumlah rekan-rekan Trump mengatakan padanya kalau Dewan Penasehat Gedung Putih Pat Cipollone sebaiknya dihadirkan di persidangan untuk memberikan sebuah argumentasi hukum yang tidak bersifat politik. Hal ini diperlukan bagi para Santor di Capitol Hill dan masyarakat Amerika Serikat yang menyaksikan sidang di rumah.

Advertising
Advertising

“Cipollone sudah melakukan tugas dengan sangat baik dan sepertinya kita akan mengambil sikap mungkin dengan menempatkannya sebagai jaksa di sidang senat,” kata Trump.

Menyusul sidang Senat yang semakin dekat, Cipollone dan Ketua Senat Partai Republik Mitch McConnell, hampir setiap hari memberikan keterangan dan berkoordinasi, dimana politikus Partai Demokrat waswas kalau ini akan menjadi sebuah sidang yang menguntungkan Presiden Trump. Keputusan soal tim yang akan berada di sidang senat masih belum diputuskan sejauh ini karena masih ada beberapa aturan yang belum jelas.

Presiden Trump berasal dari Partai Republik dan Senat Amerika Serikat dikuasai oleh politikus Partai Republik. Dalam pemilu November 2020, Trump kembali mencalonkan diri sebagai Presiden.

Berita terkait

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

7 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

KPK Ungkap Suami Zaskia Gotik 2 Kali Transfer Duit ke Terdakwa Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32

11 hari lalu

KPK Ungkap Suami Zaskia Gotik 2 Kali Transfer Duit ke Terdakwa Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32

Pengusaha juga suami Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud, awalnya mengaku lupa ketika ditanya jaksa KPK soal aliran duit ke rekening terdakwa Arif Yahya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Eks Ajudan: Syahrul Yasin Limpo Panik Saat Tahu Rumah Dinasnya Digeledah KPK

12 hari lalu

Kesaksian Eks Ajudan: Syahrul Yasin Limpo Panik Saat Tahu Rumah Dinasnya Digeledah KPK

Penyidik KPK membawa uang Rp 40 miliar dan senjata api dari rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

14 hari lalu

Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

Israel dan Iran saling saling tuding dalam sidang darurat Dewan Kemanan PBB pada Ahad sebagai ancaman utama bagi perdamaian di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

18 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

20 hari lalu

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

21 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya