TEMPO.CO, Sydney – Seorang anggota parlemen dari Partai Hijau atau Green Party di Australia ditahan polisi seusai berdemonstrasi di depan rumah Perdana Menteri Scott Morrison.

Anggota Majelis Tinggi New South Wales, David Shoebridge, terlihat diborgol polisi dan dibawa masuk ke mobil tahanan polisi di depan Kirribilli House di Kota Sydney.

Shoebridge berunjuk rasa bersama ratusan warga yang memprotes tindakan Morrison berlibur pada saat Australia dilanda krisis kebakaran lahan besar.

“Ditangkap dan terkena tuduhan gagal mematuhi arahan pada saat demonstrasi Darurat Iklim di luar Kirribilli House. Fakta menariknya adalah saya justru mencoba mematuhi arahan itu. Selamat datang di gaya koalisi polisi di NSW,” kata Shoebridge lewat Twitter seperti dilansir News pada Kamis, 19 Desember 2019.

Unjuk rasa ini terjadi bersamaan dengan upaya sekelompok orang anonim yang menulis surat kepada ibu dari PM Morrison. Mereka meminta ibu dari PM untuk meyakinkan anaknya agar segera mengatasi perubahan iklim.

“Sekelompok aktivis kreatif di Sydney membuat video yang diunggah di situs Change.org meminta Mario Morrison bicara kepada anaknya,” begitu dilansir News.

“Karena jika dia tidak mau mendengarkan orang lain, mungkin ibunya akan lebih dia dengarkan,” begitu salah satu bunyi petisi itu.

Salah satu anggota kelompok kreatif ini mengatakan mereka adalah praktisi iklan profesional yang bekerja di berbagai agensi iklan. “Sebagian dari kami adalah ibu,” kata Pia, yang mengaku sebagai anggota kelompok ini.

Kantor PM Australia mengatakan Morrison memang mengambil jatah libur menjelang akhir tahun. “Namun, dia tetap mendapat info terbaru mengenai tragedi letusan gunung di Pulau Putih dan kebakaran lahan,” begitu dilansir News.

Pia mengatakan video itu dibuat bersama agar Morrison mau mendengarkan pendapat publik. Saat ini dia terkesan tidak mendengarkan.

“Fakta bahwa dia tetap diam selama hal ini terjadi bukanlah sikap yang diinginkan publik,” kata Pia.

Selama ini, News melansir, PM telah mengunjungi sejumlah lokasi kebakaran lahan di Australia.

Morrison juga menyatakan meyakini perubahan iklim berkontribusi terhadap krisis kebakaran lahan di Australia.

Some group shots showing the size of the crowd. It’s 30 degrees, smoky and incredibly humid, but a speaker has just proposed that everyone stay here until Scott Morrison gets back. Huge cheers. pic.twitter.com/jKMUzOIZLP

— sam langford (@_slangers) December 18, 2019

News melansir ada rumor Morrison dan keluarga berlibur ke Hawaii menjelang akhir tahun ini. Namun, kantor PM menolak menjelaskan lokasi berlibur Morrison.

Sejumlah pengunjuk rasa di depan rumah Morrison menyanyikan lagu Natal bertema iklim dan membawa plakat soal kondisi iklim di Australia.