Tiga Konflik Amerika dan Cina selain Perang Dagang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 16 Desember 2019 14:33 WIB

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Youtube.com

TEMPO.CO, Washington - Pemerintah Amerika dan Cina terlibat dalam beberapa konflik selain perang dagang, yang sedang mengalami deeskalasi dengan tercapainya kesepakatan dagang tahap pertama pada pekan lalu.

Konflik selain ekonomi ini biasanya melibatkan isu militer, intelijen dan peretasan atau hacking jaringan komputer.

Pada September 2019, seperti dilansir Reuters, AS mengusir dua diplomat Cina yang mengendarai mobil mendekati markas militer di dekat Norfolk, Virginia.

Pengusiran ini terjadi diam-diam dan Beijing tidak membalas tindakan pengusiran ini.

Berikut ini beberapa konflik lain antara kedua negara ekonomi terbesar dunia ini:

  1. Sanksi Militer
Advertising
Advertising

Pemerintah AS mengenakan sanksi kepada Departemen Pengembangan Peralatan Angkatan Bersenjata Cina serta kepala lembaga itu yaitu Li Shangfu.

Sanksi pada September 2018 itu terjadi setelah militer Cina membeli sejumlah senjata dari Rusia lewat perusahaan Rosoboronexport, yang merupakan perusahaan eksportir senjata terbesar di sana.

Cina disebut membeli sejumlah senjata canggih seperti jet tempur SU-35 pada 2017 dan sistem anti-rudal S-400 pada 2018.

Sanksinya adalah melarang Departemen Peralatan itu mengajukan izin ekspor senjata dan berpartisipasi dalam pertukaran militer di bawah yurisdiksi AS.

  1. Operasi Peretasan

Pengadilan Federal di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, memproses hukum sekelompok peretas militer Cina, yang diduga terlibat dalam pencurian data dari sekitar 78 juta orang.

“Ada empat dakwaan terhadap Fujie Wang, 32 tahun, dan anggota lain dari kelompok peretas, yang masuk ke jaringan sistem komputer di AS,” begitu dilansir Sputnik News pada Jumat, 10 Mei 2019.

Para peretas mencuri data detil berisi nama, nomor identifikasi kesehatan, tanggal lahir, nomor sosial keamanan, alamat, telepon, dan alamat email. Peretas juga mendapatkan informasi mengenai pegawai dan data gaji mereka.

Asisten Jaksa Agung, Brian Benczkowski, mengatakan,”Dakwaan yang dibuka hari ini menggarisbawahi aktivitas peretas komputer asal Cina yang melakukan salah satu peretasan data terburuk dalam sejarah.”

  1. Institusi Militer

Deputi Jaksa Agung Amerika Serikat, Rod Rosenstein, mengatakan sejumlah peretas asal Cina telah mengincar jaringan komputer militer di negara itu.

Kelompok peretas yang disebut sebagai Advanced Persistent Threat 10 atau APT10 ini menyasar militer AS termasuk Angkatan Laut untuk mencuri identitas pasukan seperti nama, nomor keamanan sosial, tanggal lahir, gaji, nomor telepon pribadi, dan alamat email dari sekitar 100 ribu lebih anggota.

“Ini adalah pencurian dan kecurangan terang-terangan dan ini memberi Cina keuntungan tidak adil atas bisnis dan negara yang mengikuti aturan internasional untuk mendapatkan privelese dalam sistem ekonomi dunia,” kata Rosenstein dalam jumpa pers seperti dilansir CNN pada Kamis, 21 Desember 2018.

Rosenstein mengatakan pemerintah Cina tidak bisa lagi berpura-pura tidak menyadari adanya kampanye serangan siber dari negaranya untuk mencuri berbagai rahasia bisnis. Dia menyebut tindakan Cina ini sebagai agresi ekonomi.

“Kami tahu apa yang Cina lakukan. Kami tahu mengapa mereka melakukan itu. Dan kami juga tahu siapa yang duduk di depan layar komputer,” kata dia.

Soal ini, pemerintah Cina menolak tudingan AS dan menyebutnya sebagai fakta yang dibuat-buat. Pemerintah Cina menyebut tudingan itu bersifat jahat. “Cina secara tegas menjaga keamanan siber, selalu menolak dan menangani semua bentuk pencurian siber,” kata Hua Chunying, juru bicara kementerian Luar Negeri Cina seperti dilansir CNN.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

11 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

17 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya