Panitia Kampanye Michael Bloomberg Digaji Rp 84 Juta per Bulan

Minggu, 15 Desember 2019 16:00 WIB

Michael Bloomberg.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat presiden dari Partai Demokrat Michael Bloomberg, bukan hanya mengucurkan dana kampanye fantastis untuk iklan, tetapi juga menggaji tim kampanyenya hampir dua kali lipat dibanding kandidat lain.

Posisi terendah dalam panitia kampanye Bloomberg digaji US$ 6.000 per bulan atau Rp 84 juta, setara dengan gaji tahunan US$ 72.000 atau sekitar Rp 1 miliar, ditambah layanan kesehatan, mata, dan tunjangan gigi, menurut laporan Washington Examiner, dikutip 15 Desember 2019.

Gaji panitia kampanye Bloomberg itu lebih banyak US$ 2.500 (Rp 35 juta) per bulan daripada gaji yang diterima oleh panitia lapangan untuk Bernie Sanders, Elizabeth Warren, dan Pete Buttigieg.

Senator Bernie Sanders dari Vermont, Senator Elizabeth Warren dari Massachusetts dan Pete Buttigieg Wali Kota South Bend, Indiana, membayar panitia kampanye posisi terendah dengan US$ 3.500 atau Rp 49 juta per bulan, setara dengan US$ 42.000 atau Rp 587 juta per tahun, ditambah tunjangan kesehatan.

Panitia kampanye Sanders menerima kenaikan dari US$ 36.000 (Rp 503 juta) per tahun, atau US$ 3.000 (Rp 42 juta) per bulan, ketika kampanye dan serikat pekerja menyetujui kontrak baru pada bulan Juli setelah staf mengeluh lembur yang panjang dengan upah kurang dari US$ 15 (Rp 210 ribu) per jam.

Advertising
Advertising

Tim kampanye untuk Joe Biden, mantan wakil presiden, mengatakan mereka membayar panitia lapangan US$ 4.000 (Rp 56 juta) per bulan, atau US$ 48.000 (Rp 671 juta) per tahun, dan mencakup sekitar 80% dari biaya perawatan kesehatan.

Bloomberg, mantan wali kota New York City dan pengusaha dengan kekayaan bernilai hampir US$ 56 miliar atau Rp 783 triliun, menggunakan kekayaannya untuk menebus keterlambatannya masuk ke pencalonan presiden Demokrat.

Dia mengumumkan pencalonan kepresidenannya dua setengah minggu yang lalu dengan mengucurkan US$ 30 juta (Rp 420 miliar) lebih untuk iklan kampanye nasional selama sepekan, dana iklan kampanye yang hampir menandingi gabungan empat kandidat Demokrat lain. Total pengeluaran iklan kampanye TV-nya telah mencapai US$ 100 juta atau Rp 1,4 triliun.

Total ada 300 lebih panitia kampanye Bloomberg, dan 200 di antaranya bermarkas di kantor pusat kampanyenya.

Beberapa staf Bloomberg termasuk individu yang meninggalkan posisi berita dan editorial di Bloomberg News.

Kelly Mehlenbacher, yang mengundurkan diri dari kampanye Senator California Kamala pada bulan November dengan menuduh perlakuan staf yang buruk, bergabung dengan tim kampanye Michael Bloomberg sebagai wakil chief operating officer.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

28 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

45 hari lalu

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Dijatuhi Denda US$355 Juta dalam Kasus Penipuan Bisnis di New York

17 Februari 2024

Donald Trump Dijatuhi Denda US$355 Juta dalam Kasus Penipuan Bisnis di New York

Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dan organisasi bisnisnya diperintahkan untuk membayar denda sebesar US$355 juta

Baca Selengkapnya

Ekonom Bloomberg Ramal Pilpres Dua Putaran, Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen

7 Februari 2024

Ekonom Bloomberg Ramal Pilpres Dua Putaran, Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen

Ekonom Bloomberg mengatakan kehadiran pemerintahan baru akan mempengaruhi aspek ekonomi ke depan.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Tak Tertandingi di Pemilu New Hampshire, Calon Kuat Melawan Biden?

24 Januari 2024

Donald Trump Tak Tertandingi di Pemilu New Hampshire, Calon Kuat Melawan Biden?

Donald Trump meraih kemenangan dalam pemilihan presiden dari Partai Republik Amerika Serikat di New Hampshire pada Selasa.

Baca Selengkapnya

Jadi Capres Paling Unggul di Survei Bloomberg, Anies Baswedan: Kami Tawarkan Substansi

22 Januari 2024

Jadi Capres Paling Unggul di Survei Bloomberg, Anies Baswedan: Kami Tawarkan Substansi

Anies Baswedan menanggapi survei Bloomberg yang menempatkan dirinya sebagai capres paling unggul yang dipilih ekonom dan analis senior.

Baca Selengkapnya

Cerita CEO Microsoft soal OpenAI setelah Sam Altman Sempat Digulingkan

17 Januari 2024

Cerita CEO Microsoft soal OpenAI setelah Sam Altman Sempat Digulingkan

CEO Microsoft 'nyaman' dengan organisasi nirlaba OpenAI meskipun Altman digulingkan.

Baca Selengkapnya

Mantan Pengacara Donald Trump Diminta Kompensasi Rp2,2 T setelah Fitnah Petugas Pilpres AS 2020

16 Desember 2023

Mantan Pengacara Donald Trump Diminta Kompensasi Rp2,2 T setelah Fitnah Petugas Pilpres AS 2020

Juri pengadilan AS memerintahkan mantan pengacara Donald Trump membayar kompensasi kepada dua petugas pemilu yang dia fitnah atas kecurangan dalam pilpres 2020.

Baca Selengkapnya

Pertama dalam Sejarah, Presiden AS akan Ikut Serta dalam Aksi Mogok Buruh

23 September 2023

Pertama dalam Sejarah, Presiden AS akan Ikut Serta dalam Aksi Mogok Buruh

Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan tercatat dalam sejarah sebagai pemimpin negeri Abang Sam pertama yang turut serta dalam aksi mogok buruh

Baca Selengkapnya

Diperiksa Jaksa Baru, Anak Joe Biden Dapat Diseret ke Pengadilan

12 Agustus 2023

Diperiksa Jaksa Baru, Anak Joe Biden Dapat Diseret ke Pengadilan

Putra Presiden Joe Biden, Hunter Biden, mungkin akan menjalani persidangan pidana, kata Jaksa Khusus Amerika Serikat David Weiss.

Baca Selengkapnya