Perusahaan Denda Karyawan karena Blokir Rekan Kerja di WeChat

Sabtu, 14 Desember 2019 20:00 WIB

Aplikasi WeChat.[mashable.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah perusahaan media di Cina dikecam setelah seorang karyawan mengaku didenda 100 yuan atau Rp 200 ribu karena memblokir rekan kerja di WeChat.

Fungsi WeChat Moments memungkinkan pengguna untuk mengirim unggahan yang dapat dibaca oleh semua kontak mereka. WeChat Moments juga memungkinkan membuat grup pertemanan yang lebih kecil untuk obrolan pribadi dan grup yang terkait dengan pekerjaan yang dapat menyertakan kolega yang belum dimasukkan dalam daftar teman pengguna.

Dikutip dari Global Times, 14 Desember 2019, seorang karyawan mengunggah daftar aturan perusahaan dan alasan diberlakukannya aturan tersebut ke media sosial. Dia mengatakan perusahaan ingin mempromosikan keterbukaan di antara rekan kerja. Perusahaan juga mendorong kolega untuk menambahkan satu sama lain sebagai teman WeChat, yang akan memungkinkan perusahaan dan semua karyawan untuk membaca tulisan seseorang yang lebih pribadi, bukan tulisan yang terkait dengan pekerjaan.

Dalam unggahannya, karyawan itu mengaku perusahaan hanya membayar gaji setengah hari untuk cuti satu hari, dan mengambil 50 yuan (Rp 100 ribu) dari gajinya karena tidak menyertai deskripsi perusahaan dalam setiap template email mereka.

Administrasi perusahaan mengatakan denda dan aturan tersebut diuraikan dalam kode etik perusahaan, yang menurut karyawan itu belum pernah diumumkan.

Advertising
Advertising

Tidak diketahui apakah karyawan tersebut masih bekerja untuk perusahaan.

"Jika saya bekerja di sana, saya akan merepost iklan komersial tanpa henti di WeChat Moments saya hanya untuk mengganggu rekan kerja dan bos saya," kata seorang netizen yang menanggapi aturan perusahaan tersebut.

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

35 menit lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

12 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

13 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

15 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

19 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya