Sebagian Uang Donasi Digunakan Vatikan untuk Tutup Defisit?

Sabtu, 14 Desember 2019 16:30 WIB

Paus Fransiskus makan siang bersama ribuan orang miskin setelah misa untuk memperingati Hari Orang Miskin Sedunia di Vatikan, 17 November 2019. Acara itu digelar di Aula Paulus VI, Vatikan, dengan hidangan lasagna, ayam dengan jamur dan kentang, makanan pencuci mulut, buah-buahan dan kopi. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan Wall Street Journal pada Rabu, 11 Desember 2019, menyebut dari total uang donasi ke Gereja Katholik Roma sebagian digunakan untuk menutupi defisit Vatikan. Dalam iklan donasi Gereja Katholik Roma disebutkan sumbangan untuk membantu fakir miskin dan mereka yang kesusahan.

Dikutip dari cnbc.com, sekitar dua per tiga dari sisa uang sumbangan permohonan amal tahunan Paus Francis atau yang disebut Peter's Pence sebesar US$ 55 juta atau Rp 768 miliar, digunakan untuk mengisi defisit anggaran administrasi Vatikan. Pemberitaan Wall Street Journal itu mengutip sumber yang mengurusi pengeluaran Vatikan.

Suasana misa malam Paskah yang dipimpin Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu, 20 April 2019. REUTERS/Remo Casilli

Diwartakan pula, penggunaan Peter's Pence untuk menambal anggaran pengeluaran telah memicu kekhawatiran diantara pemimpin Gereja Katholik Roma yang waswas keimanan sedang disesatkan dengan penggunaan uang donasi itu, yang bisa menciderai kredibilitas manajemen keuangan Vatikan di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus.

Juru bicara Vatikan di PBB belum mau berkomentar soal ini. Dalam pemberitaan Wall Street Journal ditegaskan di bawah undang-undang gereja, seorang paus boleh menggunakan Peter’s Pence dalam bentuk apapun untuk melayani kepentingan tugas paus.

Advertising
Advertising

Sumber yang tahu seluk-beluk penggunaan dana tersebut kepada Wall Street Journal mengatakan aset-aset Peter’s Pence sudah menyusut sejak Paus Fransiskus menjadi Paus pada 2013. Penyusutan itu dari US$ 775 juta menjadi US$ 665 juta.

Sedangkan Vatikan pada 2018 menyebut defisit anggaran naik dua kali lipat menjadi lebih dari US$ 76 juta. Pada November 2019, Paus Fransiskus sudah mengganti Kepala Keuangan Vatikan yang diduga terlibat skandal keuangan, diantaranya investasi di sebuah perumahan di London, Inggris.

Berita terkait

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

8 hari lalu

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

12 hari lalu

Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

Indonesia berisiko menghadapi kondisi 'twin deficit' seiring dengan menurunnya surplus neraca perdagangan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

18 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

18 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

Mencegah Penyelewengan Dana Donasi Daring

21 hari lalu

Mencegah Penyelewengan Dana Donasi Daring

Kasus penyelewengan dana donasi daring Singgih Sahara terjadi karena kesenjangan antara aturan dan praktik.

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

22 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

23 hari lalu

BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyatakan tidak akan menerima lagi donasi dari McDonalds Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

27 hari lalu

Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

Bank Mandiri Bekerjasama dengan Mandiri Amal Insani (MAI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), meluncurkan Sukha Donasi yang hadir di Livin' by Mandiri melalui fitur Sukha pada 23 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

27 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

28 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya