Partai Konservatif Boris Johnson Menang Telak Pemilu Inggris

Jumat, 13 Desember 2019 16:53 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama acara Partai Konservatif setelah hasil pemilihan umum di London, Inggris, 13 Desember 2019. [REUTERS / Dylan Martinez]

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Konservatif PM Boris Johnson memenangkan pemilu Inggris dalam pemilihan dramatis dalam sejarah Inggris.

Boris Johnson membawa janji kampanye untuk membereskan Brexit.

Partai Konservatif-nya mengalahkan oposisi Partai Buruh pimpinan Jeremy Corbyn. Jeremy Corbyn mengatakan dirinya akan mundur.

Dan pemimpin partai Liberal Demokrat, Jo Swinson, kehilangan kursinya, ketika Partai Nasional Skotlandia menyapu kemenangan di Skotlandia.

Dikutip dari CNN, 13 Desember 2019, Partai Konservatif menang 364 suara berbanding 203 suara dari Partai Buruh. Posisi ketiga diraih Partai Nasionalis Skotlandia dengan 48 kursi, Liberal Demokrat 11 kursi, Partai DUP 8 kursi, dan Partai SF 7 kursi.

Advertising
Advertising

Perolehan 364 kursi sekaligus membuat Partai Konservatif sebagai mayoritas karena ambang batas mayoritas parlemen 326 kursi.

Kemenangan Konservatif semakin melapangkan kampanye Boris Johnson untuk menyelesaikan sengketa Brexit yang akan meninggalkan Uni Eropa pada 31 Januari.

Brexit mewakili pertaruhan politik dan ekonomi terbesar Inggris sejak Perang Dunia Kedua, memotong hubungan negara ekonomi terbesar kelima di dunia dari blok perdagangan yang luas dan mengancam integritas Inggris.

"Kami akan menyelesaikan Brexit tepat waktu pada tanggal 31 Januari, tidak ada jika, tidak ada tapi tidak ada, tidak ada maybes," Johnson mengatakan kepada pendukungnya di sebuah rapat umum di London, dikutip dari Reuters.

"Meninggalkan Uni Eropa sebagai persatuan Inggris, mengambil kembali kendali atas undang-undang kita, perbatasan, uang, perdagangan, sistem imigrasi, mewujudkan mandat demokrasi rakyat," kata Boris Johnson, mengulangi kalimat dari kampanye referendum Brexit yang sukses pada 2016.

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Pengacara Pemerintah Inggris Sebut Israel Melanggar Hukum Internasional di Gaza

29 hari lalu

Pengacara Pemerintah Inggris Sebut Israel Melanggar Hukum Internasional di Gaza

Pemerintah Inggris telah menerima saran dari pengacaranya sendiri yang menyatakan bahwa Israel telah melanggar hukum kemanusiaan internasional di Gaza

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Klarifikasi soal Tuduhan Partai Konservatif Inggris Islamofobia

27 Februari 2024

Rishi Sunak Klarifikasi soal Tuduhan Partai Konservatif Inggris Islamofobia

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak membantah tudingan bahwa Partai Konservatif diskriminatif terhadap umat Islam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Wali Kota London, Kampus Norwegia Putus Hubungan dengan Israel

26 Februari 2024

Top 3 Dunia: Wali Kota London, Kampus Norwegia Putus Hubungan dengan Israel

Berita Top 3 Dunia pada Minggu 25 Februari 2024 diawali oleh kabar Partai Konservatif menskors salah satu anggotanya karena menuding Wali Kota London

Baca Selengkapnya

Tuding Wali Kota London Dikendalikan Islamis, Anggota Partai Berkuasa Inggris Diskors

25 Februari 2024

Tuding Wali Kota London Dikendalikan Islamis, Anggota Partai Berkuasa Inggris Diskors

Lee Anderson kini duduk sebagai anggota independen di parlemen Inggris setelah pernyataannya menuai kritik.

Baca Selengkapnya

Survei: 54 Persen Warga Inggris Menilai Brexit Berdampak Negatif ke Ekonomi Negara

1 Januari 2024

Survei: 54 Persen Warga Inggris Menilai Brexit Berdampak Negatif ke Ekonomi Negara

Hasil sebuah survei menemukan Brexit dianggap telah berdampak negatif secara keseluruhan pada perekonomian negara.

Baca Selengkapnya

Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

21 November 2023

Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

Rishi Sunak dikutip mengatakan pemerintah seharusnya "membiarkan orang mati" selama pandemi COVID-19 daripada memberlakukan lockdown

Baca Selengkapnya

Menteri Inggris yang Dipecat Tuduh Rishi Sunak Mengkhianati Dirinya dan Negara

15 November 2023

Menteri Inggris yang Dipecat Tuduh Rishi Sunak Mengkhianati Dirinya dan Negara

Suella Braverman juga mengkritik cara Rishi Sunak menangani unjuk rasa Pro-Palestina dengan menyebutnya lemah.

Baca Selengkapnya

Kritik Polisi Beda Sikap dalam Tangani Demo pro-Palestina, Mendagri Inggris Dipecat

13 November 2023

Kritik Polisi Beda Sikap dalam Tangani Demo pro-Palestina, Mendagri Inggris Dipecat

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memecat menteri dalam negeri Suella Braverman karena mengkritik cara polisi menangani demonstrasi pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

PM Sunak Didesak Pecat Mendagri yang Kecam Unjuk Rasa Pro-Palestina

10 November 2023

PM Sunak Didesak Pecat Mendagri yang Kecam Unjuk Rasa Pro-Palestina

Mendagri Inggris, Suella Braverman, menerbitkan artikel yang menyerang cara polisi menangani rencana unjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya