Penembakan Pensacola, Pentagon Hentikan Pelatihan Personil Saudi

Rabu, 11 Desember 2019 15:00 WIB

Anggota militer Angkatan Udara Arab Saudi diduga menjadi tersangka penembakan di pangkalan udara Angkatan Laut Pensacola di Florida, Amerika Serikat. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Pentagon pada Selasa, 10 Desember 2019, menunda operasi pelatihan pada seluruh personil militer Arab Saudi di Amerika Serikat tanpa batas waktu setelah penembakanPensacola yang dilakukan seorang tentara Arab Saudi berpangkat letnan dua hingga menewaskan tiga orang.

Pelaku penembakan massal itu melancarkan aksinya pada akhir pekan lalu di sebuah pangkalan militer Amerika Serikat di Florida. Pelaku penembakan diketahui bernama Mohammed Saeed Alshamrani, 21 tahun, yang kemudian tewas ditembak saat hendak dilumpuhkan. Motif penembakan masih belum diketahui.

Dikutip dari reuters.com, keputusan Pentagon itu akan berdampak pada jumlah kunjungan personel Arab Saudi ke Amerika Serikat, termasuk tidak lagi melibatkan lebih dari 300 pasukan militer Angkatan Udara Arab Saudi yang saat ini sedang mengukuti pelatihan di Amerika Serikat.

Anggota militer Angkatan Udara Arab Saudi diduga menjadi tersangka penembakan di pangkalan udara Angkatan Laut Pensacola di Florida, Amerika Serikat. Sumber: Reuters

Pentagon mengkonfirmasi, keputusan ini akan berdampak pada personil infranti militer dan seluruh program pelatihan lainnya Arab Saudi – Amerika Serikat. Namun pelatihan yang sifatnya berada di ruang kelas termasuk kursus bahasa Inggris, akan tetap dilanjutkan. Arab Saudi adalah sekutu dekat Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Sumber di Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan langkah Pentagon ini untuk memungkinkan dilakukannya evaluasi yang lebih luas pada beberapa prosedur keamanan yang kemungkinan akan diterapkan pada sekitar 5 ribu personel militer internasional yang sedang menempuh pelatihan di Amerika Serikat.

FBI menyatakan para penyidik sangat yakin Alshamrani bertindak sendirian ketika dia melancarkan serangan penembakan Pensacola, yakni sebuah pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat, pada Jumat, 6 Desember 2019. Dia akhirnya ditembak mati oleh seorang wakil sheriff di lokasi kejadian.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

13 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya