Korban Perkosaan Dibakar Pelaku, 2 Menteri Jadi Sasaran Demo

Minggu, 8 Desember 2019 07:00 WIB

Rumah sakit tempat korban perkosaan dirawat setelah mengalami luka bakar. Sumber: reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan dua Menteri dari pemerintah negara bagian Uttar Pradesh disambut unjuk rasa besar-besaran yang dilakukan masyarakat Unnao dan anggota Kongres saat datang untuk mengunjungi keluarga korban perkosaan.

Korban, 23 tahun, meninggal pada Jumat, 6 Desember 2019, setelah dibakar oleh laki-laki yang memperkosanya ketika dia hendak menghadiri sidang kasus perkosaan terhadapnya. Korban mengalami luka bakar 95 persen.

Dikutip dari ndtv.com, dua menteri yang datang itu adalah Kamal Rani Varun dan Swami Prasad Maurya. Desa Unnao terletak sekitar 65 kilometer dari Ibu Kota Lucknow. Kedatangan dua pejabat itu selain karane peristiwa korban perkosaan yang dibakar hidup-hidup oleh pelaku, juga dipicu oleh naiknya angka perkosaan dan pembunuhan di wilayah itu.

“Kami sungguh sedih mendengar korban meninggal. Kasus ini akan segera disidangkan. Kami memastikan pelaku yang melakukan tindak kejahatan ini mendapat hukuman berat,” kata salah satu menteri itu dalam penyataannya, yang langsung dibalas oleh para demonstrasi dengan kalimat ‘mengapa baru sekarang?’.

Kendaraan yang membawa dua Menteri itu perlahan berjalan lambat, dimana aparat kepolisian mencoba menjauhkan para demonstran yang marah menjauh dari mobil.

Advertising
Advertising

Pemerintah negara bagian Uttar Pradesh yang dipimpin oleh Kepala Menteri Yogi Adityanath mendapat pukulan keras dari sejumlah pemimpin oposisi, diantaranya Ketua Partai Samajwadi - Akhilesh Yadav, Ketua Kongres Priyanka Gandhi Vadra dan politikus dari Partai Mayawati – Bahujan Samaj. Priyanka Gandhi saat mengunjungi keluarga korban pada Sabtu, 7 Desember 2019, mengatakan rasanya tidak ada tempat bagi perempuan di Unnao.

“Kepala Menteri mengatakan tidak ada tempat bagi pelaku criminal di wulayah negara bagian ini, namun apa yang sudah dilakukannya untuk membalikkan keadaan. Saya rasa tidak ada tempat bagi perempuan disini,” kata Priyanka Gandhi.

Ayah korban yang bernama Akhilesh Yadav berunjuk rasa di luar Gedung Perwakilan Rakyat di Lucknow pada Sabtu pagi. Dia menuntut pengunduran diri Yogi Adityanath sebagai Kepala Menteri negara bagian Uttar Pradesh karena dia dan pejabat pemerintahannya tidak bisa menyelamatkan nyawa putrinya.

Korban, yang identitasnya tidak dipublikasi, telah membuat laporan hukum ke kepolisian Unnao pada Maret 2019 bahwa dia telah mengalami perkosaan pada 12 Desember 2018. Pelaku perkosaan sudah dipenjara dan dibebaskan pada akhir pekan lalu dengan uang tebusan.

Pada Kamis, 5 Desember 2019, korban ‘diamankan’ oleh lima laki-laki, yang salah satunya adalah pelaku perkosaan terhadapnya. Dia dipukul, ditikam dan dibakar. Dalam kondisi begitu, korban yang masih sadar berjalan kaki hampir satu kilometer guna mencari bantuan sebelum akhirnya dia sendiri menelepon polisi India.

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

15 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

3 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

5 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya