Survei: Warga Malaysia Khawatir Ancaman Konflik Etnis

Sabtu, 7 Desember 2019 21:00 WIB

Petugas keamanan menggunakan masker melintas di depan gedung Petronas Twin Towers yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 28 September 2015. Beberapa penerbangan juga ditunda akibat kabut asap. AP/Joshua Paul

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah riset yang dilakukan oleh Ipsos, Malaysia, mengungkap lebih dari dua per tiga masyarakat Malaysia khawatir pada persatuan dan kesatuan negara itu. Para responden khususnya waswas atas kemungkinan meletupnya konflik antar etnis atau kelompok-kelompok minoritas di negara itu.

Dikutip dari asiaone.com, sebanyak banyak responden menilai perasaan waswas mereka semakin tinggi, dimana hal ini naik 12 persen dibanding survei yang sama tahun lalu. Survei itu mengungkap 67 persen responden memandang ancaman konflik semakin nyata.

Bendera Malaysia. Sumber: Wikipedia

Malaysia berada diurutan keenam dalam survei global soal kekhawatiran konflik etnik. Angka itu lebih tinggi dibanding masyarkat Amerika Serikat, Afrika Selatan dan Turki. Namun lebih dari 61 persen masyarakat Malaysia yakin pemerintah mereka dan otoritas berwenang di negara itu bisa memberikan keamanan yang memadai dan melindungi masyarakat jika konflik etnis atau kelompok minoritas meletup dalam 12 bulan ke depan.

Survei Ipsos dilakukan pada 1 September 2019 – 30 September 2019, yang melibatkan seribu responden diseluruh Malaysia untuk berpartisipasi dalam survei ini. Dalam survei itu, hanya 40 persen warga Malaysia yang berfikir negara itu akan mencapai Visi 2020, sisanya 22 persen tidak yakin atau bahkan tidak tahu apa itu Visi 2020.

Advertising
Advertising

Visi 2020 ditujukan untuk membuat Malaysia menjadi sebuah negara maju per tahun 2020. Dalam survei itu terungkap pula 89 persen responden mengaku bangga menjadi warga negara Malaysia.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

19 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

3 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

4 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

4 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya