Dituduh Lakukan Penyimpangan Seks, Anwar Ibrahim Bereaksi

Jumat, 6 Desember 2019 21:00 WIB

Anwar Ibrahim. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Keadilan Rakyat Malaysia, Anwar Ibrahim, menyangkal tuduhan penyimpangan seksual yang diarahkan padanya. Tuduhan itu dilancarkan oleh Muhammed Yusoff Rawther mantan staf peneliti yang pernah bekerja untuk Anwar. Sanggahan Anwar itu dibela oleh Wakil Ketua Partai Keadilan Rakyat, Azmin Ali yang bersumpah para pemimpin partai akan menangkis serangan yang diduga bermotif politik ini.

Dikutip dari malaysiakini.com, tuduhan penyimpangan seksual pada Anwar ini terjadi enam bulan setelah Partai Keadilan Rakyat diguncang sebuah skandal video seks yang melibatkan Azmin. Tuduhan penyimpangan seksual pada Anwar dideklarasikan secara hukum pada 19 November lalu, namun media Malaysiakini belum bisa memverifikasi keaslian dokumen itu.

Mantan Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim bersama Presiden ke-3 RI BJ Habibie usai melakukan pertemuan di kediaman BJ Habibie, Jakarta, 20 Maret 2018. Anwar Ibrahim yang merupakan Mantan Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia dan pimpinan oposisi serta Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat (PKR) memenuhin undagan Presiden Ke-3 RI BJ Habibie untuk berkunjung kekediamannya serta memperingati 20 tahun reformasi. TEMPO/M Taufan Rengganis

Dokumen itu diterbitkan sehari sebelum kongres tahunan Partai Keadilan Rakyat yang diselenggarakan di Melaka. Sekertaris Partai Keadilan Rakyat, Farhash Wafa Salvador Rizal Mubarak mengklaim dokumen deklarasi hukum atas nama Yusoff didalangi oleh mantan anggota dewan Partai Keadilan Rakyat Badrul Hisham Saharin sebagai upaya untuk menodai partai.

Advertising
Advertising

“Saya benar-benar menyanggah tuduhan tanpa dasar ini,” kata Anwar, Kamis, 5 Desember 2019, dikutip dari thestar.com.my.

Menurut Anwar, tanggal dugaan penyimpangan seksual yang dituduhkan Yusoff, dia sedang berkampanye untuk pemilu Port Dickson lalu menghadiri perayaan 150 tahun Mahathma Gandhi di Ibu Kota Kuala Lumpur sebelum kembali lagi ke Port Dickson.

Atas tuduhan ini, sekertaris pribadi Anwar yang bernama Shukri Saad membuat laporan ke polisi. Sedangkan pengacaranya Ramkarpal Singh akan mengirimkan surat tuntutan pada Yusoff.

Yusoff dalam deklarasi hukumnya mengklaim Anwar telah mencoba memaksanya melakukan oral seks dan anal seks, namun ditolaknya. Dia mengaku membuat deklarasi hukum karena dia khawatir dengan keselamatannya.

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

4 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya