Maskapai Selandia Baru Sajikan Gelas Kopi yang Bisa Dimakan

Jumat, 6 Desember 2019 08:00 WIB

Gelas Twiice beraroma vanilla, anti bocor dan juga bisa berfungsi ganda sebagai mangkuk pencuci mulut.[Air New Zealand/Stuff.co.nz]

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Selandia Baru Air New Zealand mulai menyajikan gelas kopi yang bisa dimakan.

Maskapai nasional Selandia Baru itu sedang bereksperimen dengan secangkir kopi baru yang dapat dimakan, untuk mengurangi limbah yang dihasilkan dari pesawat.

Meskipun maskapai telah melakukan peralihan besar ke gelas biodegradable baik di pesawat maupun di lounge, mereka mulai mencari pilihan yang lebih ramah lingkungan.

Untuk melakukan ini, maskapai ini berkolaborasi dengan Twiice, perusahaan berbasis di Selandia Baru, sebuah bisnis yang dikelola keluarga yang didedikasikan untuk membuat gelas nabati yang dapat dimakan, seperti dikutip dari CNN, 5 Desember 2019.

Gelas kopi yang sekarang diluncurkan pada penerbangan Air New Zealand dengan rasa vanilla dan dapat menahan panas kopi tanpa meleleh.

Advertising
Advertising

Manajer pelayanan pelanggan Air New Zealand, Niki Chave, mengatakan bahwa maskapai ini melayani 8 juta gelas kopi di dalam pesawat setiap tahunnya. Dan sejauh ini, pelanggan yang telah mencicipi gelas Twiice telah memberikan respons positif soal rasa.

Setiap gelas Twiice memiliki bentuk dan ukuran yang sedikit berbeda karena konstruksinya yang unik.[Air New Zealand/CNN]

Ini bukan satu-satunya langkah yang dibuat Air New Zealand untuk menjadi lebih ramah lingkungan di angkasa. Pada Juli 2019 maskapai mengumumkan bahwa bumbu seperti saus salad dan kecap akan disajikan dalam mangkuk kecil yang dapat digunakan kembali dibanding menyajikan dengan wadah plastik.

Sementara gelas Twiice saat ini merupakan kemitraan satu kali antara kedua perusahaan, mungkin ada peluang lebih besar bagi mereka untuk bekerja sama di masa depan.

Jamie Cashmore, salah satu pendiri Twiice, mengatakan bahwa perusahaan tersebut sedang mengerjakan lini baru yang diperluas dari piring dan hidangan yang dapat dimakan, yang juga dapat bekerja untuk Air New Zealand begitu mereka dapat diproduksi dalam skala besar, untuk lebih ramah lingkungan.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

23 menit lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

11 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

12 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

12 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

13 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

14 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

24 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

26 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

38 hari lalu

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

42 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya