Sekjen NATO Sebut Bakal Bela Polandia Jika Diserang Rusia

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Selasa, 3 Desember 2019 18:03 WIB

Aktris dan duta UNHCR, Angelina Jolie berjabat tangan dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg saat berfoto bersama setelah menggelar pertemuan dan konferensi pers di markas besar NATO di Brussels, Belgia, 31 Januari 2018. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Warsawa – Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan persekutuan militer, yang telah berusia 70 tahun ini, bakal merespon setiap serangan terhadap Polandia atau negara Baltik.

Stoltenberg menyebut Rusia sebagai ancaman yang dipantau NATO saat ini.

“Lewat kehadiran pasukan NATO di Polandia dan di negara-negara Baltik, kami mengirim pesan sangat kuat kepada Rusia: jika ada serangan terhadap Polandia atau negara Baltik, seluruh aliansi akan merespon,” kata Stoltenberg seperti dilansir Reuters pada Selasa, 3 Desember 2019.

Menurut dia, NATO tidak memiliki musuh tapi aliansi ini akan merespon jika ada kebutuhan. Stoltenberg mengatakan ini dalam wawancara dengan sejumlah media Eropa seperti Rzeczpospolita dari Polandia, Suddeutsche Zeitung dari Jerman, dan El Pais dari Spanyol.

Soal rencana pertahanan di kawasan Baltik ini, pemerintah Amerika Serikat telah meminta dukungan Turki.

Advertising
Advertising

Namun, pemerintah Turki menolak memberikan dukungan dengan alasan NATO harus memberi Ankara dukungan politik untuk memerangi milisi Kurdi di Suriah.

Stoltenberg mengatakan tidak menolak sikap pertahanan Uni Eropa yang lebih kuat. Namun, dia menolak upaya untuk menggantikan NATO.

Secara terpisah, media Daily Sabah melansir pernyataan pemerintah Turki bahwa Ankara tidak berusaha memeras NATO dengan penolakan rencana pertahanan di kawasan Baltik dan Polandia.

Seorang pejabat Turki mengatakan negara itu memiliki hak veto penuh sebagai anggota NATO. “NATO merupakan institusi dengan Turki memiliki hak veto secara politis dan militer, dan ada prosedur di sana,” kata sumber dari kalangan militer Turki. “Tidak ada upaya Turki memeras, pernyataan seperti ini tidak bisa diterima.”

Berita terkait

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

3 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

12 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya