PM Mahathir Tanggapi Soal Abu Jenazah Tokoh Komunis

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 3 Desember 2019 07:31 WIB

Chin Peng adalah bekas pemimpin Partai Komunis Malaya. The Rakyat Post

TEMPO.CO, Seoul – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan tidak berkeberatan dengan pemulangan abu dari bekas pemimpin Partai Komunis Malaya, Chin Peng, ke negaranya.

Mahathir mengatakan hal yang sama juga sudah terjadi dengan bekas pemimpin partai itu selama ini. Peristiwa penindasan Jepang terhadap Malaysia selama Perang Dunia II juga sudah dilupakan publik.

“Ada banyak orang yang menindas kita di masa lalu seperti Jepang tapi kita melupakan masa lalu. Kita tidak bisa melakukan apapun karena hanya abu dari jasadnya yang kembali,” kata Mahathir seperti dilansir Asia One pada Jumat, 29 November 2019.

Mahathir juga mengatakan tokoh komunis lainnya yaitu Shamsiah Fakeh juga telah kembali ke Malaysia dan tidak ada yang berkeberatan. Mahathir juga menyebut kembalinya Rashid Maidin ke Malaysia dan telah diterima.

Ada penolakan terhadap kembalinya abu dari jasad Chin Peng karena dia merupakan pemimpin dari partai komunis itu.

Advertising
Advertising

“Dia telah membunuh banyak orang dalam peperangan dan kita juga. Kenapa kita harus mengangkat isu ini? Siapa yang coba kita senangkan?” kata dia.

Mahathir menduga isu ini sengaja dimunculkan untuk membuat pemerintah terlihat buruk di mata publik.

“Hal-hal seperti ini terkadang terjadi pada masa pemerintahan Najib Razak, tapi tidak ada masalah,” kata dia.

Sekarang, isu ini diangkat dan dianggap salah. “Semua disalahkan kepada pemerintahan Pakatan Harapan,” kata dia mengenai pemerintahan koalisi yang didukung empat partai politik itu.

Abu dari jenazah Chin Peng, yang bernama asli Ong Boon Hua, dibawa pulang ke Malaysia pada 16 September 2019 dari Thailand.

Prosesi pemakaman juga dilakukan pada hari yang sama. Abu Chin lalu disebarkan di sebuah bukit dekat daerah Chemor dan juga di laut.

Chin Peng meninggal di Bangkok, Thailand, pada 2013 karena menderita kanker pada usia 89 tahun. Pemerintah saat itu melarang abu jenazahnya dibawa kembali ke Malaysia untuk dikuburkan.

Menurut Mahathir, tidak ada yang tahu abu itu dibawa pulang ke Malaysia karena ditaruh di dalam termos.

Secara terpisah, polisi Malaysia telah meminta keterangan dari sejumlah individu terkait isu ini. Mereka ditanya terkait prosesi pemakanan dari abu jenazah Chin Peng seperti dilansir The Star.

Berita terkait

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

8 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

31 Desember 2023

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

Menteri di era Mahathir Mohamad dijerat kasus pencucian uang dan pennyalahgunaan kekuasaan. Penyelidikan dilakukan berbekal data di Pandora Papers.

Baca Selengkapnya

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

21 Desember 2023

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berusia 98 tahun. Berikut kisah anak Alor Setar menjadi legenda hidup di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Profil Iwa Kusumasumantri Rektor Unpad Pertama, Pernah Dituduh Komunis sampai Jabat Beberapa Posisi Menteri

7 November 2023

Profil Iwa Kusumasumantri Rektor Unpad Pertama, Pernah Dituduh Komunis sampai Jabat Beberapa Posisi Menteri

Iwa Kusumasumantri merupakan Rektor Unpad pertama. Pernah menjabat posisi menteri, dan pernah dituduh komunis. Ini perjalanan hidupnya.

Baca Selengkapnya

Elektabilitasnya Turun Terus, Yoon Suk Yeol Sebut Pengkritiknya 'Komunis'

22 September 2023

Elektabilitasnya Turun Terus, Yoon Suk Yeol Sebut Pengkritiknya 'Komunis'

Di Korea Selatan, label komunis memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan di banyak negara demokrasi Barat.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim Yakin Malaysia Tidak Akan Jadi Negara Sekuler, Ini Sebabnya

10 Juli 2023

Anwar Ibrahim Yakin Malaysia Tidak Akan Jadi Negara Sekuler, Ini Sebabnya

PM Anwar Ibrahim mengatakan Malaysia tidak akan menjadi negara sekuler karena pemisahan total antara negara dan agama, tidak dapat diterima warga.

Baca Selengkapnya

Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

8 Juni 2023

Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

Mahathir Mohamad diperiksa polisi karena pernyataannya bahwa orang Melayu tidak dapat mengandalkan penguasa untuk melindungi mereka.

Baca Selengkapnya

Mahathir Dituduh Korupsi, Sebut Anwar Ibrahim Mat Retorik: Mana Buktinya?

16 Mei 2023

Mahathir Dituduh Korupsi, Sebut Anwar Ibrahim Mat Retorik: Mana Buktinya?

Mahathir kembali membantah tuduhan korupsi yang disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Mahathir Balas Tuding Anwar Ibrahim Bantu Kroninya saat di Kabinet 1990-an

8 Mei 2023

Mahathir Balas Tuding Anwar Ibrahim Bantu Kroninya saat di Kabinet 1990-an

Mantan PM Malaysia, Dr Mahathir Mohamad, dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim saling tuding melakukan korupsi dan kolusi ketika menjabat pada 1990-an.

Baca Selengkapnya

Balas Kritik Anwar Ibrahim, Mahathir Sebut Orang Melayu Kini Makin Miskin

27 Maret 2023

Balas Kritik Anwar Ibrahim, Mahathir Sebut Orang Melayu Kini Makin Miskin

Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim menyinggung satu sama lain soal kepemimpinan sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Baca Selengkapnya