Hidup Mewah dan Punya 15 Istri, Kehidupan Raja Mswati III Disorot

Senin, 2 Desember 2019 13:30 WIB

Raja Mswati III menampik kabar bohong soal anjuran berpoligami oleh pemerintahannya. sumber: bulawayo24.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 63 persen dari total populasi Kerajaan Swaziland atau yang sekarang bernama eSwatini, hidup di bawah garis kemiskinan, namun Raja Swaziland yang bernama Raja Mswati III tak pernah sungkan memamerkan kehidupan mewahnya.

Dikutip dari news.com.au, Raja Mswati III dilaporkan memiliki kekayaan senilai lebih dari US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun. Gaya hidupnya yang bermegah-megah telah menuai kritik. Dia diketahui memiliki beberapa mobil mewah, pesawat pribadi bahkan bandara pribadi.

Pada 2014 lalu, dia membuat sensasi dengan menaikkan anggaran pengeluaran rumah tangga kerajaan menjadi US$ 61 juta atau Rp 862 miliar. Keputusannya itu menuai kecaman mengingat sebagian besar rakyatnya hidup dengan penghasilan kurang dari US$ 1 per hari. Rata-rata masyarakat Swaziland masih terseok-seok dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan kehormatan Raja Eswatini, Y.M. Raja Mswati III di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

Selain gaya hidupnya yang dikenal mewah, Raja Mswati III juga memiliki 15 istri. Belum lama ini, Raja Mswati III lagi-lagi membuat masyarakat geram setelah memperlihatkan tagihan untuk biaya hidupnya sebesar $A24,434,865 atau sekitar Rp 345 juta.

Advertising
Advertising

Menurut surat kabar The Times dan beberapa media sosial milik warga Swaziland yang berani, Raja Mswati III juga diketahui memiliki sekitar 19 mobil Rolls-Royces dan puluhan mobil BMW yang dikirim dari Afrika Selatan ke Istana Kerajaan yang mewah.

Raja Mswati yang pada tahun lalu mengganti nama Swaziland menjadi Kerajaan eSwatini, meminta agar mobil-mobil mewahnya digunakan untuk para istrinya dan keluarganya. Tindakan Raja itu menuai kritik karena dinilai terlalu memanjakan istri-istrinya, khususnya setelah PNS di negara tersebut melakukan protes menuntut kenaikan gaji.

Swaziland atau Kerajaan eSwatini adalah sebuah negara kecil di selatan Afrika. Sekitar 700 PNS di sana belum lama ini berunjuk rasa di Ibu Kota Mbabane menuntut kenaikan gaji dan meminta Raja Mswati III mundur.

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

2 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

9 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

19 hari lalu

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.

Baca Selengkapnya

Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

30 hari lalu

Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

Saat memutuskan menikah Anda mungkin tak sadar pasangan seorang narsisis hingga akhirnya merasa tersiksa sendiri. Berikut beberapa tanda istri narsis.

Baca Selengkapnya

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

56 hari lalu

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Istri Alexei Navalny Memohon ke Vladimir Putin Jasad Suaminya Diserahkan ke Keluarga

25 Februari 2024

Istri Alexei Navalny Memohon ke Vladimir Putin Jasad Suaminya Diserahkan ke Keluarga

Istri Alexei Navalny mengunggah sebuah video ke YouTube yang minta agar jenazah suaminya diserahkan ke keluarga agar dimakamkan segera dengan layak.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Temui Istri dan Anak Alexei Navalny di Amerika Serikat

23 Februari 2024

Joe Biden Temui Istri dan Anak Alexei Navalny di Amerika Serikat

Presiden AS Joe Biden menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada Yulia dan Dasha Navalnaya, istri dan anak dari mendiang Alexei Navalny.

Baca Selengkapnya

Prancis Panggil Duta Besar Rusia setelah Kematian Oposisi Rusia Alexei Navalny

21 Februari 2024

Prancis Panggil Duta Besar Rusia setelah Kematian Oposisi Rusia Alexei Navalny

Prancis memanggil Duta Besar Rusia di Paris menyusul kematian Alexei Navalny, pemimpin oposisi Rusia. Jerman pun melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Istri Alexei Navalny Minta Uni Eropa Tidak Akui Pemilu Rusia

21 Februari 2024

Istri Alexei Navalny Minta Uni Eropa Tidak Akui Pemilu Rusia

Yulia Navalnaya, istri dari pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, meminta Uni Eropa untuk tidak mengakui pemilu Rusia.

Baca Selengkapnya

Istri Mendiang Alexei Navalny Hadir di Pertemuan Menteri Luar Negeri Uni Eropa

19 Februari 2024

Istri Mendiang Alexei Navalny Hadir di Pertemuan Menteri Luar Negeri Uni Eropa

Istri mendiang Alexei Navalny, pemimpin oposisi Putin di Rusia, bergabung dalam pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa di Belgia.

Baca Selengkapnya