Tim Akhiri Pencarian Korban Gempa Albania, 51 Orang Tewas

Minggu, 1 Desember 2019 15:00 WIB

Gjergji Thanasi berjalan di dekat rumah yang rusak setelah gempa yang mengguncang Durres, Albania, 30 November 2019. [REUTERS / Florion Goga]

TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR dan tanggap bencana mengakhiri pencarian korban Gempa Albania yang mengguncang pada Selasa menewaskan 51 orang.

Gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 yang merupakan gempa terburuk di Albania, mengguncang pada Selasa dengan pusat gempa 30 km sebelah barat ibu kota Tirana. Gempa besar itu bahkan sampai terasa di seluruh Balkan dan di wilayah selatan Italia Puglia, di sisi lain Laut Adriatik dari Albania.

Ada ratusan gempa susulan, beberapa dengan kekuatan lebih dari Magnitudo 5,0, mengguncang bangunan yang sudah rusak dan membuat panik penduduk.

Menurut laporan Reuters, 1 Desember 2019, pada Sabtu tim penyelamat menghentikan pencarian korban selamat di reruntuhan. Di hotel Mira Mare, di tepi laut Adriatik di kota Durres, buldoser berhenti beroperasi di dekat reruntuhan lempengan beton, ketel air, kasur dan tirai dari gedung enam lantai.

"Tidak ada mayat lain yang ditemukan di Mira Mare," kata juru bicara pemerintah.

Advertising
Advertising

Korban ke-51 adalah seorang perempuan berusia 20 tahun yang meninggal pada Sabtu. Kepala korban tertimpa batu bata di distrik barat Tirana, menjadikannya satu-satunya korban di ibu kota.

Sebagian besar lainnya berada di Durres, kota terbesar kedua Albania dan pelabuhan utama, dan kota terdekat Thumane.

Kristi Reçi bersama saudara lelaki dan kedua orang tuanya tewas dalam gempa Albania yang terjadi pada Selasa, 26 November 2019.[novosti.rs]

Pada 29 November, CNN melaporkan calon menantu perempuan Perdana Menteri Albania Edi Rama juga menjadi korban gempa.

Kristi Reçi, tunangan putra Perdana Menteri Albania Gregor Rama, tewas bersama orang tua dan saudara lelakinya.

Terletak di sepanjang Laut Adriatik dan Ionia antara Yunani dan Montenegro, Albania rentan terhadap aktivitas seismik. Gempa ini adalah yang paling mematikan di Albania. Korban tertinggi sebelumnya adalah pada tahun 1979 ketika sebuah gempa menewaskan 40 orang.

Pasukan Albania yang tidak lengkap menyelamatkan orang yang selamat dari puing-puing bangunan kadang-kadang menggali mereka dengan tangan kosong, sampai 250 tentara dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat datang untuk membantu mereka.

Otoritas Durres menyebar ke seluruh kota untuk mendistribusikan makanan tetapi beberapa penduduk mengeluh mereka tidak menerima bantuan.

Dalam satu kasus, sebuah mobil yang mencoba mendistribusikan makanan dikelilingi oleh kerumunan. "Orang miskin tidak mendapatkan apa-apa," kata seorang perempuan berambut putih berusia 65 tahun dengan putus asa.

Dia dan yang lainnya, yang tidak ingin membagikan nama mereka, mengatakan mereka tidak diizinkan kembali ke rumah mereka dengan alasan keamanan, dan harus bergantung pada pasokan makanan yang disumbangkan.

Sadar akan kesulitan, pemerintah mengatakan telah mendirikan pusat operasional nasional, dan saluran telepon bagi orang-orang yang membutuhkan makanan dan pakaian untuk meminta bantuan.

Warga Albania turut menyumbangkan makanan dan pakaian di pusat kota. Wadah crowdfunding GoFundMe mengatakan bahwa, pada hari Jumat, US$ 3,2 juta atau sekitar Rp 45 miliar lebih telah dikumpulkan di seluruh dunia untuk membantu para korban gempa Albania.

Berita terkait

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

4 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

6 jam lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

8 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

10 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

11 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

12 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

22 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

1 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

1 hari lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

1 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya