Dua Bulan Demonstrasi, Perdana Menteri Irak Akhirnya Mau Mundur

Sabtu, 30 November 2019 17:00 WIB

Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi memberikan pidato di televisi di Baghdad, Irak 9 Oktober 2019. [Kantor Perdana Menteri Irak/REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Irak Adil Abdul Mahdi mengumumkan dirinya akan mundur setelah dua bulan protes antipemerintah semakin memanas.

Pengumuman PM Mahdi disambut oleh massa. Orang-orang menyalakan kembang api di Lapangan Tahrir Baghdad, setelah protes anti-pemerintah yang dimulai pada 1 Oktober, yang menuntut dugaan korupsi pemerintah dan keterlibatan Iran dalam urusan dalam negeri Irak.

Dikutip dari CNN, 30 November 2019, Abdul Mahdi mengatakan dia akan mengajukan permintaan pengunduran diri ke parlemen.

Dia meminta pemerintah Irak "untuk bertindak demi kepentingan Irak, untuk melestarikan darah rakyatnya, dan untuk menghindari tergelincir ke dalam siklus kekerasan, kekacauan, dan kehancuran."

Abdul Mahdi mengatakan pengunduran dirinya sebagai tanggapan atas khotbah Jumat ulama Syiah Irak, Grand Ayatollah Ali al-Sistani, yang merujuk pada kegagalan masing-masing lembaga untuk menangani perkembangan selama dua bulan terakhir.

Advertising
Advertising

Abdul Mahdi awalnya setuju untuk mengundurkan diri pada 31 Oktober dengan syarat seorang setuju untuk menggantikannya.

Pasukan keamanan Irak bentrok dengan pengunjuk rasa di Baghdad pada hari Rabu, 27 November 2019.[Ivor Prickett untuk The New York Times

Pengumuman perdana menteri merupakan pukulan pahit bagi Iran, yang telah mendukung Mahdi dan setelah pendemo membakar konsulatnya di kota selatan Najaf. Bangunan Konsulat Iran rusak parah oleh bom api yang dilemparkan oleh pengunjuk rasa.

Menurut New York Times, Iran telah berulang kali berupaya untuk menopang Mahdi sejak ia menjadi perdana menteri pada 2018, menurut bocoran laporan intelijen Iran yang diperoleh The Intercept dan dibagikan kepada The New York Times. Mahdi bekerja erat dengan Iran ketika Saddam Hussein berkuasa, dan selama bertahun-tahun ia menjabat sebagai anggota partai besar Syiah yang terikat dengan Iran. Dia menjadi independen pada tahun 2017, tetapi kabel yang bocor menunjukkan dia menjaga hubungan dekat dengan Iran dalam beberapa tahun terakhir.

Keputusan Mahdi diumumkan sehari setelah setidaknya 40 pengunjuk rasa tewas dalam tindakan keras menyusul serangan terhadap Konsulat Iran yang memicu demonstrasi meluas di seluruh selatan Irak yang didominasi Syiah.

Total 354 orang telah terbunuh sejak protes antipemerintah dimulai pada awal Oktober dan lebih dari 8.000 orang terluka, kata Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia PBB. Laporan terbarunya mencatat total aktual korban demonstrasi di Irak kemungkinan akan lebih tinggi.

Berita terkait

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

1 hari lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

2 hari lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

2 hari lalu

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Duel Irak vs Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

2 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya