Hong Kong Masih Aman untuk Wisatawan

Jumat, 29 November 2019 18:00 WIB

Acara talkshow bertema "Is Hong Kong Safe?" yang digelar oleh Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: dokumen PWNI dan BHI Kementerian Luar Negeri.

TEMPO.CO, Jakarta - Situasi terkini di Hong Kong menjadi perhatian luas, termasuk mereka yang ingin pelesiran ke wilayah itu. Erwin Muhamad Akbar selaku pejabat fungsi konsuler KJRI Hong Kong menyampaikan secara umum Hong Kong masih aman bagi wisatawan maupun WNI yang menetap selama tidak mendekat ke lokasi-lokasi demonstrasi.

Terlebih sejauh ini tidak ada sentimen anti-warga asing di Hong Kong. Namun demikian, Erwin menyebut bahwa kenyamanan mungkin jauh menurun dibandingkan sebelum unjuk rasa Hong Kong meletup pada Juni 2019.

“Jalur transportasi MTR cukup sering mengalami gangguan. Padahal MTR selama ini menjadi andalan turis karena relatif murah dan efisien,” ujar Erwin, dalam acara Safe Travel Fest yang digelar Kementerian Luar Negeri RI pada Kamis, 28 November 2019 membahas talkshow bertema “Is Hong Kong Safe?”.

Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Central pada Hari Thanksgiving untuk menyatakan rasa terima kasih mereka kepada Washington karena mengesahkan UU Hak Asasi Manusia dan Demokrasi Hong Kong.[K.Y. Cheng/South China Morning Post]

Mutiara Adinda dari Backpacker Dunia membenarkan pernyataan Erwin. Menurutnya, kalau mau nyaman, para traveler dianjurkan untuk menginap di sekitar tempat wisata seperti Disneyland. Meskipun lebih mahal, namun ada kepastian keamanan dan kenyamanan karena jauh dari wilayah demonstrasi seperti Tsim Sha Sui atau Causeway Bay.

Advertising
Advertising

"Untungnya tiket pesawat ke Hong Kong sedang murah banget. Banyak maskapai memberikan diskon besar-besaran bahkan hingga 70 persen harga normal," ujar Adinda.

Terkait asuransi perjalanan (travel insurance), Rachman Notowibowo dari AAUI menyebut bahwa industri asuransi tidak mengecualikan Hong Kong sebagai wilayah yang di-cover oleh asuransi perjalanan.

“Kecuali nanti kalau ada larangan ke Hong Kong dari Pemerintah,” sebutnya.

AAUI juga mengimbau para traveler yang membeli asuransi perjalanan untuk membaca dengan seksama isi polis atau luas jaminan risiko yang dicover suatu produk asuransi perjalanan.

KJRI Hong Kong kembali mengimbau WNI yang berencana ke Hong Kong untuk menghindari titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi demonstrasi.

“Lokasi yang berpotensi menjadi ajang demo selalu kami update di akun media sosial KJRI Hong Kong. Informasi tersebut juga tersedia di aplikasi Safe Travel. Saat ini, demo bisa terjadi kapan saja bukan hanya pada akhir pekan,” kata Erwin

Safe Travel Fest merupakan acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI untuk mengampanyekan perjalanan luar negeri yang aman dan nyaman. Acara ini akan berlangsung di Food Society Kota Kasablanka Jakarta dari tanggal 27 November hingga 1 Desember 2019.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

13 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

2 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

2 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

2 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

3 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

4 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya