Aparat Irak Tembak Mati 45 Pendemo Setelah Konsulat Iran Dibakar

Jumat, 29 November 2019 09:30 WIB

Para demonstran Irak bentrok dengan pasukan keamanan Irak selama protes anti-pemerintah yang sedang berlangsung di Nassiriya, Irak 28 November 2019. [REUTERS / Stringer]

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan keamanan Irak menembak mati setidaknya 45 pengunjuk rasa pada hari Kamis setelah demonstran menyerbu dan membakar konsulat Iran pada Rabu malam.

Setidaknya 29 orang tewas di kota selatan Nassiriya ketika tentara menembaki demonstran yang memblokir sebuah jembatan sebelum fajar pada hari Kamis dan kemudian berkumpul di luar kantor polisi. Polisi dan sumber medis mengatakan lusinan lainnya terluka.

Dikutip dari Reuters, 29 November 2019, empat orang tewas di Baghdad, di mana pasukan keamanan melepaskan tembakan dengan peluru tajam dan peluru karet terhadap pengunjuk rasa di dekat jembatan di atas sungai Tigris, kata sumber, dan dua belas tewas dalam bentrokan di Najaf.

Di Nassiriya, ribuan pelayat turun ke jalan, menentang jam malam untuk menguburkan mayat rekan mereka setelah penembakan massal.

Video para demonstran yang bersorak di malam hari saat kobaran api dari konsulat adalah titik puncak protes, setelah bertahun-tahun pengaruh Teheran di antara Muslim Syiah di Irak pasca-invasi AS.

Advertising
Advertising

Penembakan ini adalah salah satu yang terparah sejak protes dimulai pada awal Oktober, dengan demonstrasi anti-korupsi yang meluas menjadi pemberontakan terhadap pemerintah yang dilihat oleh demonstran muda sebagai antek Teheran.

Iran menutup perbatasan Mehran ke Irak pada Kamis malam karena alasan keamanan, kantor berita Mehr melaporkan, mengutip seorang pejabat perbatasan setempat.

Di Najaf, sebuah kota tempat ziarah kuno yang berfungsi sebagai tempat kedudukan ulama Syiah yang kuat di Irak, konsulat Iran dibakar setelah diserbu demonstran Rabu malam.

Para pengunjuk rasa yang mayoritas Syiah, menuduh pemerintah Irak berbalik melawan rakyat mereka sendiri untuk membela Iran.

"Semua polisi anti huru hara di Najaf dan pasukan keamanan mulai menembaki kami seolah-olah kami membakar Irak secara keseluruhan," kata seorang pendemo.

Gedung Konsulat Iran setelah diserbu dan dibakar pendemo di Najaf, Irak 28 November 2019.[REUTERS]

Pengunjuk rasa lain, Ali, menggambarkan serangan terhadap konsulat sebagai tindakan berani dan reaksi dari rakyat Irak.

Kementerian luar negeri Iran mengutuk serangan itu dan menuntut tanggapan tegas pemerintah Irak terhadap para penyerang.

Sejauh ini, pihak berwenang Irak telah menembak mati ratusan demonstran dengan amunisi peluru tajam dan gas air mata. Pemerintah juga mengajukan proposal untuk reformasi politik yang para pengunjuk rasa anggap sebagai hal sepele dan kedok.

Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi sejauh ini menolak desakan untuk mengundurkan diri, setelah pertemuan dengan politisi senior yang dihadiri oleh komandan Pasukan Garda Revolusi Iran, Quds, unit elit yang mengarahkan sekutu milisinya ke luar negeri.

Abdul Mahdi pada hari Kamis memanggil seorang komandan militer senior di provinsi Dhi Qar, tempat Nassiriya berada, agar ke Baghdad untuk menjelaskan mengapa situasinya memburuk, kata satu pernyataan militer.

300 orang lebih telah terbunuh dan 15.000 terluka di Irak sejak dimulainya protes anti-pemerintah pada 1 Oktober, menurut laporan CNN.

Protes meletus di Baghdad dan di beberapa provinsi Syiah di selatan karena pengangguran, dugaan korupsi pemerintah dan kurangnya layanan dasar.

Namun, setelah tindakan keras pemerintah yang mematikan, para pendemo menuntut pemerintah untuk mundur dan mengadakan pemilihan dini di bawah pengawasan langsung PBB, kata para aktivis.

Banyak warga Irak menyalahkan partai politik yang saat ini berkuasa atas kesulitan ekonomi mereka. Skala protes ini diyakini sebagai yang terbesar sejak jatuhnya mantan Presiden Irak Saddam Hussein pada tahun 2003.

Berita terkait

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

10 jam lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

20 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

2 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

3 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya