Suvei Prediksi Boris Johnson Menangi Pemilu Inggris

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Kamis, 28 November 2019 19:01 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara di House of Commons di London, Inggris 3 September 2019.[UK Parliament/Roger Harris/Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, London – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, diperkirakan bakal memenangkan mayoritas kursi di parlemen pada pemilu 12 Desember 2019.

Perkiraan ini berdasarkan hasil jajak pendapat lembaga survei YouGov, yang pernah memprediksi secara akurat pemilu 2017.

Johnson telah berjanji pada masa kampanye akan menuntaskan Brexit pada 31 Januari 2020 jika Partai Konservatif memenangkan pemilu. Saat ini Inggris mengalami krisis politik selama empat tahun terakhir mengenai proses Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Jajak pendapat YouGov memprediksi Partai Konservatif, yang mengusung Johnson, bisa memenangkan 359 kursi dari total 650 kursi.

Jumlah ini naik dari 317 kursi pada pemilu 2017. Pemilu nanti juga dikabarkan menjadi kemenangan terbaik Partai Konservatif sejak kemenangan partai itu saat dipimpin PM Margaret Thatcher pada 1987.

Advertising
Advertising

YouGov menggunakan model jajak pendapat “Multilevel Regression and Poststratification atau MRP.

“Proyeksi pertama dari model MRP kami untuk pemilu 2019 menunjukkan Partai Konservatif bisa mendapatkan mayoritas,” kata Anthony Wells, direktur politik dan sosial di lembaga YouGov seperti dilansir Reuters.

Menurut dia, Partai Konservatif bakal mendapat suara lebih banyak di daerah yang warganya memilih untuk meninggalkan UE pada referendum 2016. Ini seperti daerah di kawasan utara, West Midland, dan East Midland.

Menurut jajak pendapat ini, Partai Buruh diperkirakan bakal mendapat 211 kursi, atau turun dari 262 kursi. Partai SNP diproyeksikan mendapat 43 kursi, Liberal Demokrat mendapat 13 kursi dan Partai Brexit tidak memenangi satu kursipun.

Secara terpisah, jajak pendapat oleh lembaga Savanta ComRes di Inggris justru memprediksi sebaliknya yaitu keunggulan Partai Konservatif atas Partai Buruh turun hingga hanya 7 persen. Ini artinya Partai Konservatif dapat 41 persen dan Partai Buruh juga 34 persen. Beberapa survei lainnya juga menunjukkan mengecilnya selisih kedua partai ini.

Berita terkait

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

13 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

13 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

16 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

16 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

20 jam lalu

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

22 jam lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

23 jam lalu

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

Said Iqbal menyatakan aksi di Hari Buruh ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Mayday atau Hari Buruh Internasional, Ini Kata Sejumlah Aktivis yang Meramaikan

23 jam lalu

Serba-serbi Mayday atau Hari Buruh Internasional, Ini Kata Sejumlah Aktivis yang Meramaikan

Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh di sejumlah negara di dunia. Pada tahun ini akan banyak penyelenggara yang ikut meramaikan Mayday.

Baca Selengkapnya

May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

1 hari lalu

May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

KSBSI mengimbau seluruh anggota dan korwil se-Indonesia untuk turun aksi dalam peringatan May Day 2024. Tahun ini, KSBI menuntut 6 poin, apa saja itu?

Baca Selengkapnya