Protes Kesulitan Keuangan, Mahasiswa di Prancis Membakar Diri

Senin, 25 November 2019 12:30 WIB

Unjuk rasa mahasiswa di kota Lyon, Prancis, menuntut agar adanya evaluasi uang kuliah dan mengubahnya menjadi beasiswa. Sumber: Nicolas Liponne/NurPhoto, via Getty Images/nytimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anas K, 22 tahun, mahasiswa sebuah Universitas di Lyon, Prancis, pada 8 November 2019, melakukan aksi membakar diri sebagai bentuk protes kesulitan keuangan yang kerap dihadapi mahasiswa Prancis.

“Saya menuding Macron, Hollande, Sarcozy dan Uni Eropa karena membunuh mahasiswa seperti saya dengan menciptakan masa depan yang tidak jelas bagi semua orang,” tulis Anas di Facebook, persis sebelum dia bakar diri.

Dikutip dari nytimes.com, Senin, 25 November 2019, Anas mengalami 90 persen luka bakar. Kondisinya sampai 18 November 2019, stabil meskipun dia dalam keadaan koma. Nama lengkap Anas tidak dipublikasi.

Tindakan membakar diri yang dilakukan Anas menyentuh hati mahasiswa/mahasiswi penjuru Prancis. Kejadian ini dengan cepat menjadi dari kegentingan yang dirasakan banyak masyarakat Perancis untuk mendefinisikan kehidupan mereka.

Aksi membakar diri yang dilakukan Anas juga memicu unjuk rasa di sejumlah kota di Prancis memprotes kesulitan keuangan yang dihadapi para mahasiswa. Badan-badan persatuan mahasiswa di seluruh Prancis menuntut adanya evaluasi ulang uang kuliah dan mengubah ke sistem beasiswa. Para mahasiswa juga meneriakkan dibuat lebih banyak asrama-asrama mahasiswa dan layanan kesehatan yang lebih baik di kampus-kampus.

Advertising
Advertising

Pada 2017 data Badan Nasional Mahasiswa Prancis menyebut satu dari lima mahasiswa di Prancis hidup di bawah garis kemiskinan. Hampir separuh dari jumlah mahasiswa Prancis mengambil kerja sampingan untuk membiayai kuliah mereka.

Dalam 10 tahun terakhir, biaya hidup mahasiswa di Prancis meningkat bersama dengan naiknya ketidak stabilan keuangan mereka. Ada beberapa mahasiswa terus terseok-seok dalam keuangan hingga akhir kuliah mereka.

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580

Berita terkait

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

8 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

15 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

18 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

20 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

20 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya