Puluhan Ribu Perempuan Prancis Demo Menolak Kekerasan Domestik

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Minggu, 24 November 2019 19:01 WIB

Sekitar 150 ribu perempuan di Prancis turun ke jalan di berbagai kota termasuk Paris menolak kekerasan domestik, yang telah menewaskan sekitar 130 perempuan pada 2019. RFI

TEMPO.CO, Paris – Puluhan ribu perempuan turun ke jalan-jalan di ibu kota Paris, dan sejumlah kota lainnya di Prancis, memprotes meningkatnya tindak kekerasan domestik.

Ini terjadi setelah munculnya berita ada sekitar 130 perempuan tewas karena dibunuh pasangan atau bekas pasangan di Prancis pada 2019.

“Saya mendukung setiap perempuan yang telah mengalami tindak kekerasan gender atau seksual. Andalkan saya untuk melanjutkan mobilisasi pemerintah dan seluruh bangsa memperjuangkan hal ini,” kata Presiden Emmanuel Macron seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 23 November 2019.

Para pengunjuk rasa, yang mayoritas adalah perempuan, meneriakkan yel-yel,”Penyiksa, kalian sudah selesai. Kami turun ke jalan.”

Mereka membawa plakat berwarna ungu yang bertuliskan nama-nama perempuan yang menjadi korban kekerasan.

Advertising
Advertising

Sebagian pengunjuk rasa meneriakkan slogan,”Tidak ada pembunuhan lagi’.

Ungu menjadi simbol gerakan hak-hak perempuan.

Polisi memperkirakan sebanyak 35 ribu orang berpartisipasi dalam pawai hak-hak perempuan ini di Kota Paris.

Aksi protes massal ini diorganisir oleh lembaga #NousToutes, yang memperkirakan ada sekitar 100 ribu perempuan di Paris dan 150 ribu perempuan di seluruh Prancis turun ke jalan pada Sabtu kemarin.

Demonstrasi besar-besaran ini digelar dua hari sebelum pemerintah mengumumkan hasil investigasi kekerasan domestik di Prancis.

Pemerintah juga bakal mengumumkan sejumlah langkah untuk melindungi perempuan, seperti dilansir menteri Dalam Negeri dan Sekretaris Kesetaraan Gender.

“Kita dapat dan sudah seharusnya melakukan lebih baik,” kata mereka dalam pernyataan.

Dewan Eropa, yang berisi sekumpulan ahli mengenai kekerasan domestik, bernama GREVIO mengatakan pemerintah Prancis seharusnya memberikan perlindungan lebih baik terhadap perempuan korban kekerasan domestik dan anak-anaknya. Pemerintah juga didesak melakukan tindakan pencegahan munculnya kekerasan domestik.

Berita terkait

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

37 menit lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

5 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

8 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

8 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

9 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya