Pakai Software Pengenalan Wajah, Cafe di India Diprotes
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Sabtu, 23 November 2019 13:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Café terkenal di India dan sudah punya banyak cabang, Chaayos, menuai kecaman karena menggunakan software pengenalan wajah saat memberikan kwitansi pembayaran pada para kustomernya. Beberapa konsumen café mengutarakan kemarahan, dimana mereka menyebut sebagai hilangnya privasi.
Dikutip dari edition.cnn.com, Nikhil Pahwa, aktivis internet dan pendiri lembaga pemantau media, MediaNama, pada Rabu, 20 November 2019, mengkritik Chaayos dengan mengunggah ke Twitter sebuah rekaman video yang memperlihatkan sistem pengenalan wajah di sebuah toko di Delhi.
“Pemindaian wajah dilakukan sepihak. Saya harus mengatakan pada kasir kalau saya tidak tertarik dengan ini dan dia lalu mengubah pemindaian dengan bertanya nomor ponsel saya. Saya juga menolaknya. Sistem seperti ini mengumpulkan data pribadi dan data sensitive. Saya sungguh khawatir soal ini,” kata Pahwa.
Menurutnya, pihaknya meresahkan risiko perusahaan seperti Chaayos memegang data seperti ini, yang dalam pandangannya mengumpulkan data tanpa persetujuan. Kicauan Pahwa itu langsung mendapat tanggapan deras di media sosial. Banyak dari mereka mengutarakan kekhawatiran pengumpulan data lewat wajah ini.
Menanggapi hal ini, melalui unggahan di Facebook, Chaayos mengatakan pihaknya mulai menggunakan pengenal wajah belum lama ini untuk menghemat total waktu saat melayani konsumen. Sistem ini pun masih dalam tahap diujikan. Chaayos pun sangat hati-hati dengan keamanan data konsumennya dan tidak akan membagikannya ke pihak ketiga. Konsumen pun memiliki opsi untuk tidak menggunakan sistem ini.
Akan tetapi dalam situsnya, Chaayos menulis ‘konsumen tidak bisa berharap data pribadinya tetap bersifat pribadi. Terkait hal ini, Cafe Chaayos belum mau memberikan keterangan pada wartawan.