Vietnam Diduga Halangi Pastor yang Ingin Lihat Paus Fransiskus

Sabtu, 23 November 2019 09:57 WIB

Paus Fransiskus menyapa para pengunjung saat mengunjungi Rumah Sakit St. Louis di Bangkok, Thailand, 21 November 2019. Sebelumnya Paus Fransiskus telah bertemu dengan pemimpin tertinggi Budha dan otoritas Thailand. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Jakarta - Vietnam diduga menghalang-halangi seorang pastor Katholik yang akan ke Jepang untuk menghadiri sebuah misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus. Pastor Nguyen Dinh Thuc menuding Pemerintah Vietnam mengincarnya karena dia juga seorang aktivis lingkungan.

Dikutip dari asiaone.com, Vietnam sudah lama dikenal bersikap ketat terhadap kegiatan keagamaan dan gampang tersinggung. Contohnya ketika sejumlah pastor di wilayah tengah Vietnam mengajukan gugatan dan melakukan unjuk rasa setelah sebuah racun kimia tumpah pada 2016 yang menewaskan berton-ton ikan dan menurunkan kualitas kehidupan masyarakat di wilayah tengah Vietnam.

Tuch adalah satu diantara pastor yang membantu para nelayan setelah bencana lingkungan itu. Pada Rabu, 21 November 2019, Tuch di larang melakukan perjalanan ke Ibu Kota Tokyo untuk menghadiri misa yang dipimpin Paus Fransiskus.

“Sebagai seorang pastor, saya membantu mereka memperjuangkan sebuah kehidupan yang lebih baik,” kata Tuch, yang berasal dari Provinsi Nghe An, sebuah wilayah di tengah Vietnam.

Tuch berencana ke Kota Tokyo, Jepang, untuk melihat Paus Fransiskus yang akan ke Jepang pada Sabtu, 23 November 2019, setelah berkunjung ke Thailand. Sekitar 12 pendeta dan dua paroki diizinkan untuk terbang ke Jepang dari Hanoi pada Rabu malam, 21 November 2019. Namun izin tidak diterbitkan untuk Tuch.

Advertising
Advertising

Sebuah surat yang ditanda-tangani oleh otoritas di imigrasi memperlihatkan Tuch diblok dengan alasan perlindungan keamanan nasional dan tatanan sosial. Tuch tidak diperbolehkan keluar dari Vietnam sejak 2017. Pastor itu mengecam pihak berwenang karena melanggar hak untuk bergerak, hak-hak dasar warga negara dan hak-hak kebebasan beragama.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

12 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

14 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

1 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya