TEMPO.CO, Jakarta - PBB menghentikan sementara kerja sama dengan badan amal Katolik, Caritas Internationalis, di Republik Sentral Afrika, CAR setelah direktur lembaga itu seorang pastor Katolik dituduh pedofil.

PBB mengeluarkan keputusan itu setelah CNN melaporkan pastor Luk Delf, yang ditunjuk sebagai sosok penting di Caritas Internationalis dituduh melakukan pelecehan terhadap anak-anak di Eropa.

Wakil juru bicara Badan PBB untuk Bantuan Kemanusiaan, Jens Laerke mengatakan kerja sama dihentikan sementara menunggu penyelidikan terhadap Delf yang dituduh pedofil dilakukan.

"Tim Kemanusiaan menyadari tuduhan serius pelecehan terhadap anak oleh mantan direktur Caritas di CAR, kata kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan dalam pernyataannya, sebagaimana dilaporkan CNN, 22 November 2019.

"Kebijakan kami tidak ada toleransi terkait eksploitasi seksual dan pelecehan oleh personil kami, dan mitra kami terhadap mereka yang kami bantu," ujar pernyataan PBB menegaskan.

Kejaksaan Agung CAR telah membuka penyelidikan terhadap tuduhan Delf sebagai pedofil 10 hari lalu.

Menurut dua pastor kepada CNN, Delf, pastor asal Belgia berusia 50 tahun melakukan pelecehan terhadap anaka-anak di badan amal tempat dia bekerja.

"Pemeritnah Republik Sentral Afrika sangat serius memperlakukan tuduhan ini dan tidak akan ada tempat untuk impuniti terkait isu sensitif dan kasus mengerikan ini, dan bersedia bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas Belgia," ujar seorang sumber.

Selain pemerintah CAR, penyelidikan terhadap pastor Luk Delf yang dituduh pedofil juga telah dilakukan otoritas gereja Katolik di Belgia.