Minta Uang Rp 400, Pengemis di Brazil Ditembak

Kamis, 21 November 2019 17:00 WIB

Seorang pengemis di Brazil ditembak saat meminta uang Rp 400,- Sumber: youtube.com/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengemis perempuan ditembak mati saat meminta uang 20 peni atau Rp 400 pada seorang laki-laki. Kejadian ini terjadi pada Sabtu pagi, 17 November 2019, di Kota Niteroi, Rio de Janeiro, Brazil, dan terekam kamera CCTV.

Dikutip dari mirror.co.uk, Kamis, 21 November 2019, pengemis malang itu diidentifikasi sebagai Zilda Henrique dos Santos Leandro, 31 tahun, atau yang dikenal dengan nama panggilan Neia. Dia tak punya tempat tinggal sehingga hidup di pinggir jalan.

Dalam rekaman terlihat laki-laki atau si penembak mengeluarkan pistolnya dan menembak ke arah korban dari jarak sangat dekat. Setelah menembak, dia berjalan dengan tenang dari lokasi kejadian seolah tak ada yang terjadi. Kepolisian mengatakan telah menahan terduga pelaku yang diidentifikasi bernama Aderbal Ramos de Castro.

Seorang pengemis di Brazil ditembak saat meminta uang Rp 400,- Sumber: youtube.com/mirror.co.uk

Sebelum penembakan terjadi Zilda telah mengemis uang 18 peni pada laki-laki lain. Rekaman CCTV yang dipublikasi RedeTV memperlihatkan betapa kejadian ini seperti film horor. Seorang warga terlihat berlari mendekati Zilda setelah dia terjatuh dan mencoba menghentikan sebuah mobil dengan melambaikan tangannya untuk meminta bantuan. Namun mobil itu mengabaikannya.

Advertising
Advertising

Zilda dinyatakan meningal di rumah sakit setempat. Dia setidaknya dua kali ditembak.

Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, yang juga mantan kapten di Angkatan Darat Brazil, telah menanda tangani sebuah dekrit pada Mei 2019, yang memungkinkan beberapa orang termasuk sopir truk dan politikus membawa senjata tanpa perlu alasan kuat mereka harus membawa senjata tajam itu. Dekrit ini disetujui oleh parlemen Brazil yang lewat pemungutan suara membolehkan sejumlah orang seperti pemburu membeli dan membawa senjata ke jalan.

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

8 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

8 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

12 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

12 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

12 hari lalu

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina

Baca Selengkapnya

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

13 hari lalu

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

Israel meminta kiriman senjata lebih banyak dari Amerika Serikat untuk menghadapi Iran.

Baca Selengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

15 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

OJK menjelaskan perputaran uang judi online selama ini ada yang tidak dilakukan di dalam negeri atau lintas batas.

Baca Selengkapnya