Majikan Depresi Menyiksa TKI di Singapura

Kamis, 21 November 2019 11:00 WIB

Majikan Singapura depresi setelah vonis 16 bulan karena siksa TKI Rasi. Sumber: ST FILE/straitstimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jenny chan Yun Hui, 42 tahun, pada Selasa, 19 November 2019, divonis penjara 15 bulan atas tuduhan melakukan tindak kekerasan pada TKI di Singapura yang bernama Rasi. Diantara luka yang dialami Rasi adalah patah pada bagian hidung.

Dikutip dari straitstimes.com, Chan mulai menangis terisak saat Hakim Eddy Tham, membacakan vonisnya yang disebutnya hakim hukumannya sudah diringankan karena terdakwa memiliki gangguan depresi berat. Hakim mendapat informasi, Chan sedang mengalami hari-hari yang penuh tekanan atau stress setelah Rasi bekerja di rumahnya dua bulan sebagai asisten rumah tangga. Rasi, yang identitas lengkapnya tidak dipublikasi, mulai bekerja pada Chan per Februari 2016.

Menurut hakim, depresi yang dialami Chan telah membuatnya tidak bisa mengendalikan emosinya dan membuatnya melakukan penyerangan. Namun kondisi kejiwaan ini tidak bisa dijadikan alasan Chan untuk secara fisik menyiksa Rasi, yang bisa mengalami trauma psikologi sebagai imbas penyiksaan fisik yang dialaminya dan isolasi di bawah tekanan majikannya.

Chan yang sudah menikah dan punya anak, dinyatakan bersalah atas tiga dakwaan, salah satunya menyebabkan luka yang amat menyedihkan. Rasi harus bangun pukul 6 pagi dan diminta mengerjakan tugas-tugas rumah tangga. Dia juga diberikan jadwal yang sangat ketat yang harus dipatuhi. Chan akan memantau Rasi lewat kamera CCTV yang dipasang di rumahnya.

Rasi mengalami kondisi kurang istirahat. Pada April 2016, dia mulai menyiksa Rasi secara fisik. Salah satunya, ketika Rasi tidak bisa menyelesaikan tugas paginya dan dia dipukul pada bagian mata. Pukulan demi pukulan yang dialami Rasi telah membuatnya mengalami pendarahan, namun Rasi tak pernah dibawa ke dokter oleh Chan. Saat Rasi mengalami patah tulang hidung karena dipukuli, Chan masih tidak membawa berobat.

Advertising
Advertising

Ketika Rasi mengatakan ingin berhenti bekerja, Chan mengancam kalau dia akan dilaporkan ke polisi karena kabur dari majikan dan terancam penjara 20 tahun. sekitar tiga bulan kemudian atau pada 19 Juni 2016, Rasi menceritakan penderitaannya kepada asisten rumah tangga yang lain yang menasehatinya agar naik taksi ke Kedutaan Besar Indonesia di Singapura untuk meminta bantuan. Rencana itu dijalankannya pada keesokan harinya, dimana TKI tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Tan Tock Seng dan di rawat hingga 22 Juni 2016.

Berita terkait

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

1 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

2 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

3 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

3 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

3 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya