Racun Dioksin di Desa Tropodo Tertinggi Kedua di Dunia

Selasa, 19 November 2019 16:00 WIB

Pembakaran plastik mencemari udara dan makanan. Asap pembakaran plastik menciptakan dioxin dan bahan kimia beracun lainnya.[Ulet Ifansasti/The New York Times]

TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat racun dioksin di Desa Tropodo, Jawa Timur, Indonesia, adalah yang tertinggi kedua di dunia setelah area medan tempur Perang Vietnam yang terpapar Agen Oranye.

Laporan New York Times 14 November menyorot pabrik tahu di Tropodo, Jawa Timur, Indonesia, yang menggunakan limbah plastik untuk membakar tungku. 30 lebih pabrik tahu membakar limbah plastik yang diimpor dari Amerika Serikat.

Asap dan abu yang dihasilkan oleh plastik yang terbakar memiliki dampak yang signifikan dan beracun.

Pengujian telur yang dilakukan terhadap ayam di Desa Tropodo, sebuah desa berpenduduk 5.000 orang, menemukan sejumlah besar bahan kimia berbahaya termasuk dioksin, yakni polutan yang diketahui menyebabkan kanker, cacat lahir dan penyakit Parkinson menurut sebuah laporan yang dirilis minggu ini oleh aliansi kelompok lingkungan Indonesia dan internasional.

"Mereka mulai membakar saat pagi dan berlanjut sampai malam," kata Karnawi, 84 tahun, yang tinggal di dekat tujuh pabrik tahu yang membakar plastik. "Itu terjadi setiap hari dan asap selalu mengepul. Saya sendiri sulit bernafas."

Advertising
Advertising

Seorang pekerja pabrik tahu menambahkan plastik ke tungku.[Ulet Ifansasti/The New York Times]

Telur dari salah satu ayam Karnawi memiliki tingkat dioksin tertinggi yang pernah dicatat di Asia, menurut laporan gabungan Ecoton dan Nexus3 Foundation, yang berbasis di Indonesia; Arnika, berbasis di Praha; dan International Pollutants Elimination Network atau IPEN, sebuah jaringan global yang bertujuan untuk menghilangkan polutan beracun.

Tingkat dioksin yang ditemukan dalam telur itu adalah yang kedua setelah telur yang dikumpulkan di dekat Bien Hoa, Vietnam, bekas pangkalan udara Amerika Serikat yang merupakan medan Perang Vietnam untuk Agen Oranye yang defoliasi, yang mengandung dioksin. Amerika Serikat baru-baru ini memulai pembersihan 10 tahun senilai US$ 390 juta atau Rp 5,5 triliun di Bien Hoa, yang masih terkontaminasi hampir lima puluh tahun setelah perang berakhir.

Pada 5 November Voice of America melaporkan sisa-sisa Agen Oranye, bahan kimia yang disemprot pasukan AS di seluruh Vietnam untuk menghancurkan tutupan pohon dalam Perang Vietnam, masih menjadi kekhawatiran utama. Sekarang Vietnam menyerahkan lebih dari 37 hektar lahan di luar Kota Ho Chi Minh ke AS untuk sementara waktu guna menghilangkan bahan kimia, yang telah dikaitkan dengan kanker dan penyakit lainnya, cacat lahir, dan kerusakan lingkungan.

Helikopter AS menyemprot Agen Oranye di hutan lebat selama Perang Vietnam, 1969.[Brian K. Grigsby, Department of Defense/The National Archives/Britannica]

Menurut laporan yang dikutip dari situs IPEN, seorang dewasa yang mengkonsumsi satu telur dari ayam yang dilepas dari kandang dan mencari makan di sekitar pabrik tahu Desa Topodo, akan melebihi batas asupan dioksin terklorinasi harian yang ditolerir oleh Otoritas Keamanan Pangan Eropa sebanyak 70 kali lipat.

Telur biasanya digunakan untuk menguji kontaminasi karena ayam secara efektif mengais tanah ketika mereka mencari makan dan racun menumpuk di telur mereka.

Laporan, yang dikutip dari situs IPEN, menyebut dioksin terkait dengan berbagai penyakit serius pada manusia, termasuk kardiovaskular, kanker, diabeter, dan ednometriosis.

Racun dioksin yang ditemukan di tanah Tropodo berawal dari limbah yang sudah didaur ulang di Barat. Sebagian besar limbah plastik itu dikirim ke luar negeri, termasuk ke Indonesia, di mana limbah tersebut dikombinasikan dengan limbah lokal untuk diproses.

Tetapi alih-alih diubah menjadi barang konsumen baru seperti jaket bulu dan sepatu kets, sebagian besar limbah plastik yang tidak dapat digunakan untuk didaur ulang dan malah dibuang ke tungku yang menjadi bahan bakar pabrik tahu Desa Tropodo.

Berita terkait

Dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair Sebut Limbah Plastik Efektif Jadi Campuran Aspal

39 hari lalu

Dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair Sebut Limbah Plastik Efektif Jadi Campuran Aspal

Aspal dengan campuran limbah plastik memiliki karakteristik dan ketahanan yang berbeda dengan aspal konvensional.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hanguskan Gudang Limbah Plastik di Bekasi, Kerugian Rp 600 Juta

18 Desember 2023

Kebakaran Hanguskan Gudang Limbah Plastik di Bekasi, Kerugian Rp 600 Juta

Kebakaran itu menyebabkan gudang limbah plastik di Bekasi itu ludes karena material yang mudah terbakar.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Buat Pelumas Mesin dari Limbah Plastik, Juarai Think Efficiency 2023

4 November 2023

Mahasiswa UI Buat Pelumas Mesin dari Limbah Plastik, Juarai Think Efficiency 2023

Inovasi tim mahasiswa UI berupa pengolahan limbah plastik polypropylene atau PP menjadi base oil, yakni minyak dasar penyusun pelumas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Sulap Limbah Plastik Jadi Oli di Ajang Think Efficiency 2023

3 November 2023

Mahasiswa UI Sulap Limbah Plastik Jadi Oli di Ajang Think Efficiency 2023

Mahasiswa UI (Universitas Indonesia) mengikuti kompetisi Think Efficiency 2023 dengan menyulap limbah plastik menjadi basis oli.

Baca Selengkapnya

Targetkan Sampah Plastik di Laut 2025 Berkurang 70 Persen, Kemenko Marves: Harusnya Bisa

16 Oktober 2023

Targetkan Sampah Plastik di Laut 2025 Berkurang 70 Persen, Kemenko Marves: Harusnya Bisa

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan pemerintah optimis bisa mencapai target pengurangan sampah plastik di laut sebesar 70 persen pada 2025.

Baca Selengkapnya

Ini Jalur Mikroplastik Masuk Tubuh Menurut Kemenkes

6 Oktober 2023

Ini Jalur Mikroplastik Masuk Tubuh Menurut Kemenkes

Kemenkes menyatakan mulut atau oral adalah jalur utama partikel mikroplastik masuk ke dalam tubuh. Apa saja dampaknya?

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pulau Sampah di Dunia, Ada yang Menjadi Tempat Wisata

4 Oktober 2023

4 Fakta Pulau Sampah di Dunia, Ada yang Menjadi Tempat Wisata

Deretan pulau sampah ini tak hanya berfungsi menjadi TPA, ada juga yang jadi tempat wisata

Baca Selengkapnya

Kurangi Sampah Plastik, Izifill Siapkan Dispenser Isi Ulang Botol Air Minum

30 Juli 2023

Kurangi Sampah Plastik, Izifill Siapkan Dispenser Isi Ulang Botol Air Minum

Izifill membuat solusinya untuk mengurangi limbah plastik lewat pengembangan dispenser khusus untuk isi ulang tumbler ukuran 200 dan 500 mililiter.

Baca Selengkapnya

Dukung Gaya Hidup Ramah Lingkungan dengan Cara Berikut

20 Juli 2023

Dukung Gaya Hidup Ramah Lingkungan dengan Cara Berikut

Berikut lima cara memulai gaya hidup ramah lingkungan untuk mengurangi sampah dan limbah plastik yang dapat merusak alam.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FTUI Rancang Jembatan dengan Aspal dari Limbah Plastik, Raih Juara di Kompetisi Internasional

17 Juni 2023

Mahasiswa FTUI Rancang Jembatan dengan Aspal dari Limbah Plastik, Raih Juara di Kompetisi Internasional

Memanfaatkan limbah plastik Singapura, tim FTUI meraih juara tiga di kompetisi desain jembatan yang diadakan Nanyang Technological University.

Baca Selengkapnya