Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 19 November 2019 08:56 WIB

Polisi anti huru hara mencoba membubarkan pendemo di jalan raya terhadap kenaikan harga gas di Teheran, Iran 16 November 2019. [Nazanin Tabatabaee / WANA via REUTERS]

TEMPO.CO, Dubai – Pasukan Garda Revolusi Iran memperingatkan kelompok masyarakat anti-pemerintah yang berunjuk rasa menentang kenaikan harga bahan bakar minyak agar berhenti turun ke jalan.

Demonstrasi besar-besaran menyebar ke sejumlah kota di Republik Islam Iran sejak Jumat pekan lalu dengan sebagian pengunjuk rasa menuntut agar pemimpin tokoh agama Iran mundur.

Setidaknya ada seratus bank dan ratusan gedung serta mobil yang dibakar massa seperti dilaporkan media setempat.

“Jika perlu kami akan mengambil tindakan revolusi dan keras terhadap setiap gerakan yang mengganggu keamanan dan keamanan masyarakat,” begitu pernyataan dari pasukan Garda Revolusi di situs lembaga itu seperti dilansir Reuters pada Senin, 18 November 2019.

Pemerintah Iran mengumumkan penjatahan pembelian bahan bakar minyak dan kenaikan harga jual hingga sekitar 50 persen pada akhir pekan lalu.

Advertising
Advertising

Namun, kebijakan untuk mengurangi defisit anggaran negara ini mendapat tanggapan negatif dari masyarakat.

Warga turun ke jalan memprotes keputusan ini hingga terjadi kerusuhan, yang dinilai terburuk sejak 2017. Saat itu, terjadi gerakan massa di 80 kota memprotes pemerintah yang diduga korup dan gagal menangani pengangguran serta melebarnya kesenjangan antara kelompok masyarakat kaya dan miskin.

Saat itu, pasukan Garda dan milisi binaannya yaitu Basij turun ke jalan untuk menghadang gerakan massa ini, yang menimbulkan korban jiwa sedikitnya 22 orang.

Sekarang, protes serupa muncul pasca krisis ekonomi, yang dipicu sanksi baru AS dan kegagalan pemerintah memenuhi janji reformasi ekonomi dan investasi.

Beberapa netizen mengunggah video ke jejaring sosial, yang menunjukkan polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan protes. Namun, Reuters belum bisa memverifikasi kebenaran video itu.

Otoritas mengatakan sejumlah orang termasuk anggota pasukan keamanan dan polisi tewas dalam bentrok yang terjadi. Sekitar 1.000 orang perusuh juga ditangkap karena membawa senjata api dan pisau.

Secara terpisah, pemerintah Jerman meminta pemerintah Iran untuk menghormati hak masyarakat berdemonstrasi. “Saat masyarakat menyuarakan keluhan ekonomi dan politik, maka pemerintah perlu menghormatinya,” kata Ulrike Demmer, yang merupakan juru bicara Kanselir Angela Merkel, seperti dilansir DW.

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 menit lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

12 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

6 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

7 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya