Perdana Menteri Inggris Tak Mau Komentari Kasus Pangeran Andrew

Selasa, 19 November 2019 07:00 WIB

Pangeran Andrew dan Jeffrey Epstein.[News Syndication/Mirror]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menolak berkomentar soal skandal yang diarahkan pada Pangeran Andrew. Dalam wawancara pertamanya dengan media, Pangeran Andrew menyangkal telah melakukan hubungan seks dengan seorang remaja.

Pangeran Andrew adalah anak kedua Ratu Elizabeth atau adik Pangeran Charles. Namanya terseret dalam kasus Jeffrey Epstein, penasehat keuangan asal Amerika Serikat yang tewas bunuh diri dalam penjara setelah diduga terlibat dalam perdagangan seks. Pangeran Andrew dan Epstein dikenal berkawan baik selama 20 tahun, bahkan dia diduga pernah menginap di salah satu rumah Epstein di New York, Amerika Serikat.

“Saya tidak akan terseret mengomentari hal-hal terkait keluarga kerajaan,” kata Johnson, seperti dikutip dari reuters.com, Senin, 18 November 2019.

Ratu Elizabeth menyambut Boris Johnson selama audiensi di Istana Buckingham, di mana ia akan secara resmi mengakuinya sebagai perdana menteri baru, di London, 24 Juli 2019. [Victoria Jones / Pool via REUTERS]Perdana

Sebelumnya, Johnson ditanya oleh para wartawan apakah dia akan mendorong Pangeran Andres bekerja sama dengan otoritas Amerika Serikat terkait tindakan Epstein. Ketika itu, Johnson menjawab hal itu patut dicoba.

Advertising
Advertising

Hasil wawancara Pangeran Andrew dengan BBC dikritik karena dia terkesan bertele-tele dan kontradiktif. Salah satunya ketika dia mengakui kalau tindakan Epstein itu (terlibat dalam tuduhan perdagangan seks) sungguh tidak pantas, namun saat yang sama dia tidak menyesali hubungan pertemanan dengan Epstein karena hal ini telah memberikannya sejumlah kesempatan untuk bertemu rekan-rekan bisnisnya.

Epstein bunuh diri di ruang selnya pada Agustus 2019 saat sedang menghadapi tuduhan perdagangan seks. Salah satu orang yang menuduh Epstein, Virginia Giuffre, mengatakan dia pernah dipaksa melakukan hubungan seks dengan Pangeran Andrew di London, New York dan sebuah pulau pribadi di Karabia pada 1999 dan 2002 ketika Epstein menahannya sebagai budak seks.

Berita terkait

Kasus Sifilis Naik Pesat di AS, Ketahui Pemicu dan Pengobatannya

6 Februari 2024

Kasus Sifilis Naik Pesat di AS, Ketahui Pemicu dan Pengobatannya

Kasus sifilis melonjak di Amerika Serikat. Penurunan perilaku seks aman, terutama pada anak-anak muda, disebut sebagai faktor kenaikan kasus sifilis.

Baca Selengkapnya

Jeffrey Epstein Gunakan Hak Amandemen Kelima Sebanyak 600 Kali di Pengadilan, Apa Artinya?

7 Januari 2024

Jeffrey Epstein Gunakan Hak Amandemen Kelima Sebanyak 600 Kali di Pengadilan, Apa Artinya?

Pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein menggunakan hak Amandemen Kelima dari Konstitusi AS sebanyak 600 kali di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Dokumen: Penuduh Epstein Sebut Pangeran Andrew meraba-raba Bagian Tubuhnya

4 Januari 2024

Dokumen: Penuduh Epstein Sebut Pangeran Andrew meraba-raba Bagian Tubuhnya

Pangeran Andrew telah dicopot dari sebagian besar gelar kerajaannya karena hubungannya dengan Epstein.

Baca Selengkapnya

Pengadilan New York Rilis 175 Pesohor Terkait Jeffrey Epstein, Ada Nama Bill Clinton

4 Januari 2024

Pengadilan New York Rilis 175 Pesohor Terkait Jeffrey Epstein, Ada Nama Bill Clinton

Mantan Presiden Bill Clinton mungkin adalah nama terbesar yang diungkapkan dalam dokumen rekan Jeffrey Epstein, predator dan muncikari anak-anak

Baca Selengkapnya

Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

21 November 2023

Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

Rishi Sunak dikutip mengatakan pemerintah seharusnya "membiarkan orang mati" selama pandemi COVID-19 daripada memberlakukan lockdown

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Catat Belum Ada Penambahan Kasus Cacar Monyet, 27 Pasien Masih Diisolasi

6 November 2023

Dinkes DKI Catat Belum Ada Penambahan Kasus Cacar Monyet, 27 Pasien Masih Diisolasi

Tidak ada penambahan kasus cacar monyet di DKI Jakarta selama 2 hari berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

29 Oktober 2023

Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

Menopause adalah tahap normal dalam kehidupan perempuan ketika periode menstruasinya berakhir dan terjadi perubahan hormonal lainnya.

Baca Selengkapnya

Perlunya Edukasi untuk Cegah Pesta Seks

16 September 2023

Perlunya Edukasi untuk Cegah Pesta Seks

Psikolog menjelaskan pendidikan seks agar terhindar dari kecanduan pesta seks atau orgy seperti yang terjadi di sebuah hotel di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Eks PM Inggris Boris Johnson Yakin Putin Bunuh Bos Wagner

29 Agustus 2023

Eks PM Inggris Boris Johnson Yakin Putin Bunuh Bos Wagner

Putin disebut membunuh Bos Wagner Yevgeny Prigozhin. Eks PM Inggris Boris Johnson yakin pembunuhan Prigozhin atas perintah Putin.

Baca Selengkapnya

Surat Pengunduran Diri Anggota Parlemen Kecam Rishi Sunak Habis-habisan

27 Agustus 2023

Surat Pengunduran Diri Anggota Parlemen Kecam Rishi Sunak Habis-habisan

Anggota parlemen Inggris Nadine Dorries menyampaikan serangan pedas terhadap PM Rishi Sunak dalam surat pengunduran dirinya secara resmi.

Baca Selengkapnya