Amerika dan Eropa Desak Mesir Investigasi Kasus Pelanggaran HAM

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 14 November 2019 12:59 WIB

Para pengunjuk rasa di Kairo tengah pada hari Jumat, 20 September 2019. Banyak di antara mereka masih muda, pria kelas pekerja. [Abdallah Dalsh / Reuters]

TEMPO.CO, Jenewa – Pemerintah Amerika Serikat dan sejumlah negara Barat mendesak pemerintah Mesir agar menginvestigasi dugaan pembunuhan dan penyiksaan oleh aparat keamanan.

AS dan negara Eropa juga meminta Mesir untuk membebaskan sejumlah jurnalis dan orang-orang yang ditahan karena memperjuangkan hak menyatakan pendapat.

“Meski mengakui adanya ancaman terorisme di Mesir, kami menyerukan kepada pemerintah Mesir untuk menangani ancaman itu dengan lebih baik dengan mengurangi pembatasan kebebasan berpendapat, berkumpul secara damai, dan berserikat, dengan memastikan proses pengadilan berjalan adil,” kata Daniel Kronenfeld, penasehat HAM Amerika Serikat, kepada Dewan HAM PBB seperti dilansir Reuters pada Rabu, 13 November 2019.

Sidang Dewan HAM PBB di Jenewa membahas catatan HAM Mesir untuk pertama kalinya dalam lima tahun sebagai bagian dari eksaminasi reguler atas semua negara anggota PBB.

Kronenfeld juga mendesak Mesir untuk,”Mengatasi isu impunitas dengan menginvestigasi secara kredibel tuduhan pembunuhan ekstrajudisial, penyiksaan, dan penghilangan orang secara paksa oleh petugas keamanan, mempublikasikan temuan secara publik dan menuntut semua orang yang terlibat.”

Advertising
Advertising

Selama ini, pemerintah Mesir mencoba menangkis kritik atas rekam jejak HAM dan kondisi penjara menjelang kajian oleh PBB pasca penangkapan besar-besaran di negara itu.

Kairo beralasan mencoba menyeimbangkan penanganan terorisme dengan menghormati HAM publik.

AS telah keluar dari Dewan HAM PBB pada 2018 dan hanya datang pada saat mengkaji rekam jejak HAM anggota PBB.

Pemerintah Inggris dan Swedia juga menyuarakan keprihatinan atas berbagai pembatasan aktivis Mesir oleh pemerintah termasuk lewat penangkapan dan pembatasan perjalanan hingga pembekuan aset.

Menanggapi banyaknya kritik ini, kepala delegasi Mesir membela rekam jejak HAM dari Presiden Abdel Fattah el-Sisi. Menteri Urusan Parlemen, Omar Marwan, mengatakan ada larangan penyiksaan secara umum meskipun dia mengakui ada kasus tertentu terjadi.

“Selama lima tahun terakhir, ada banyak tindakan disiplin dilakukan untuk insiden terkait penyiksaan, banyak pengadilan digelar untuk para pelaku penyiksaan dan perlakuan buruk,” kata Marwan.

Reuters melansir ada sekitar 3.000 orang termasuk pengacara dan akademisi yang ditahan karena dituding menyebarkan kebohongan lewa sosial media, bergabung dengan kelompok terlarang, dan melakukan demonstrasi tanpa izin.

Data ini dilansir oleh Komisi HAM dan Kebebasan Mesir. Penangkapan – penangkapan ini terjadi semakin intensif setelah terjadi protes langka terhadap Sisi di Kairo dan sejumlah kota lainnya pada September menuntut Sisi agar mundur dari jabatan Presiden.

Secara terpisah, lembaga Amnesty International mendesak semua negara anggota Dewan HAM PBB untuk mendesak pemerintah Mesir agar membebaskan semua tahanan politik, aktivis, hingga pejuang HAM.

Amnesty International mencatat ada sekitar 3.800 orang ditahan secara semena-mena menggunakan undang-undang represif dalam beberapa bulan terakhir.

“Kajian HAM Mesir di PBB ini merupakan kesempatan emas bagi komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban dari pemerintah Mesir atas catatan buruk HAM mereka,” kata Najia Bounaim, direktur kampanye HAM Amnesty International dalam pernyataan di situs lembaga itu.

Berita terkait

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

5 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

8 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

10 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

11 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

13 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

17 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

22 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

1 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

1 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya